Sri Lestari, mahasiswa Program Doktor Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada telah resmi menjadi doktor UGM ke-1971 (31/05/13). Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Konsep dan Transmisi Nilai-Nilai Jujur, Rukun, dan Hormat”. Dewan penguji atas kelayakan disertasinya terdiri dari Prof. Dr. Amitya Kumara selaku ketua, Prof (emr). Dr. Bimo Walgito sebagai promotor dengan ko-promotor Prof. Dr. Faturochman dan Dr. MG. Adiyanti, selanjutnya Prof (ret). Dr. Sartini Nuryoto, Prof. Dr. Tina Afiatin, Dr. Wisjnu Martani, dan Dr. Nanik Prihartanti selaku anggota penguji.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang akrab dipanggil Tari ini menjelaskan penelitiannya melibatkan 120 keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak suku Jawa. Ia ingin mengetahui bagaimana konsep jujur, rukun, dan hormat dalam perspektif orang Jawa dan bagaimana dinamika psikologis transmisi nilai orangtua kepada anak yang terjadi dalam pengasuhan.
“Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep jujur serupa dengan konsep jujur dalam budaya Barat dan Asia Timur. Perbedaannya dengan budaya Barat, dan serupa dengan budaya Asia Timur adalah dalam penerimaan terhadap ketidakjujuran. Konsep rukun memiliki kesamaan dengan konsep harmoni dalam budaya Asia Timur. Namun dari komparasi literatur diketahui bahwa konsep rukun dilandasi ajaran budaya dan agama, sedangkan konsep harmoni dilandasi filosofi Konfusianisme. Konsep hormat pada orang lain (nguwongke) bersifat universal.”, papar wanita kelahiran Sukoharjo saat ujian terbuka.
Tari lebih lanjut mengatakan bahwa orangtua dalam keluarga terbukti mentransmisikan nilai jujur, rukun, dan hormat kepada anaknya, namun nilai jujur yang paling sulit. Kualitas hubungan orangtua-anak dan pemantauan menjadi jalur transmisi nilai dari orangtua kepada anak.
Bertempat di ruang auditorium Fakultas Psikologi UGM dan dihadapan partisipan, ibu dari tiga anak ini menyarankan agar orangtua lebih mengasah kepekaan emosi moral anak, kemampuan mengelola konflik secara konstruktif dan bersikap peduli serta bersikap konsisten.