Kompetensi membaca, menulis, dan berhitung anak pada setiap level pendidikan merupakan faktor penentu keberhasilan akademik anak. Sayangnya, kemampuan membaca, matematika, dan sains pelajar Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain.
Meski begitu dalam melaksanakan tugas dan pemenuhan kinerja, dosen menghadapi beberapa masalah di antaranya masalah profesionalisme.
Di sekolah dan kampus usaha peningkatan perilaku proposial telah banyak dilakukan seperti dengan mengadakan gerakan pramuka berdasarkan Keputusan Presiden No. 238/1961 tentang Gerakan Pramuka bagi siswa, mahasiswa, dan pemuda di Indonesia.
Teknik investigatif psikologis (teknik wawancara kognitif dan teknik wawancara terstruktur) sangat penting dalam membantu proses penggalian (investigasi dan wawancara) pada anak yang berhadapan dengan hukum terutama kasus pencurian karena mampu menggali ingatan anak dengan akurat.
Fakher Nabeel Mohammad Khalili, mahasiswa S3 Fakultas Psikologi UGM asal Palestina telah resmi menjadi doktor UGM ke-2105 (9/12/13). Pria kelahiran Lebanon 35 tahun yang lalu ini menempuh program doktoralnya selama 3 tahun 4 bulan dengan indeks prestasi empat (4) dan berpredikat cumlaude.
Mohammad Mahpur, mahasiswa Program Doktor Psikologi fakultas Psikologi UGM telah resmi menjadi doktor UGM ke-2046 dengan predikat sangat memuaskan (01/10/13). Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kearifan Lokal dan Peningkatan Kualitas Pengasuhan Anak Berbasis Komunitas (Sebuah Penelitian Tindakan Partisipatoris)”.
Iin Tri Rahayu berhasil menjadi doktor Universitas Gadjah Mada ke-2039 (11/09/2013) setelah berhasil mempertahankan disertasinya. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Noor Rochman Hadjam, S.U sebagai promotor; Subandi, M.A., Ph.D.