Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melahirkan doktor baru yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Pada Jumat, 21 Maret 2025, Harlina Nurtjahjanti, S.Psi., M.Si., mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM angkatan 2020, berhasil menyelesaikan Ujian Tertutup dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Cyberloafing: Konseptualisasi, Konstruksi Instrumen dan Model Pengukuran”.
Mengupas Cyberloafing dalam Konteks Psikologi Organisasi
Dalam disertasinya, Harlina meneliti fenomena cyberloafing, yaitu perilaku penggunaan internet di tempat kerja untuk keperluan pribadi yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai cyberloafing, dengan mengembangkan instrumen pengukuran yang valid serta model teoritis yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ini.
Harlina menjelaskan bahwa cyberloafing tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga memiliki dimensi positif dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. “Cyberloafing sering dianggap sebagai perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, perilaku ini dapat berfungsi sebagai strategi coping untuk mengatasi stres kerja dan meningkatkan keseimbangan psikologis karyawan,” ungkapnya.
Tim Penguji Ujian Tertutup
Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari akademisi dan pakar psikologi yang memberikan evaluasi terhadap disertasi Harlina. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Promotor dan Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.
Selain itu, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro turut memberikan perspektif terhadap model teoritis yang dikembangkan. Drs. IJK Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog, serta Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D. dari Wenzhou-Kean University, China, juga memberikan kritik konstruktif dan saran untuk menyempurnakan hasil penelitian ini.
Apresiasi tinggi terhadap kontribusi penelitian ini dalam memahami cyberloafing sebagai fenomena multidimensional. Pendekatan interdisipliner yang digunakan dalam memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dalam strategi manajemen organisasi.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi organisasi dalam merancang kebijakan terkait penggunaan teknologi di tempat kerja serta strategi pengelolaan karyawan dalam menghadapi tantangan era digital.
Selamat kepada Dr. Harlina Nurtjahjanti atas pencapaian luar biasa ini!