Pada Selasa, 2 September 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Kembali menggelar ujian tertutup ketiga dari mahasiswa angkatan 2021. Giliran Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mempertahankan hasil riset disertasinya yang berjudul Konsep Independent Living Pada Orang Dengan Disabilitas Intelektual Dalam Konteks Indonesia.
Tim pengujian terdiri dari Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, sebagai Promotor dan Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor. Disertasi Erlita juga diuji oleh para pakar di bidangnya, yaitu: Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D., (Fakultas Psikologi UGM), Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., Psikolog, (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Komisi Ilmu Sosial Jakarta), dan Prof. Dr. Mumpuniarti, M.Pd. (Pendidikan Luar Biasa, FIP dan Psikologi, UNY). Dr. Wenty Marina Minza, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM memimpin jalannya ujian.
Disertasi ini terdiri dari lima studi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari individu dengan disabilitas intelektual, orang tua, guru, psikolog (tumbuh kembang, SLB, rehabilitasi), dokter, hingga pembuat kebijakan. Dengan pendekatan ini, Erlita berusaha memotret makna independent living secara komprehensif dari berbagai sudut pandang.
Erlita memaparkan kemandirian bukan sekadar konsep individual, melainkan juga hasil dari interaksi, dukungan, dan pemahaman lingkungan sekitar. “Penting untuk mendengarkan bagaimana perspektif independent living dari orang-orang yang ada di sekitar individu dengan disabilitas intelektual,” ujarnya.
Erlita juga menegaskan komitmennya untuk menyebarluaskan hasil penelitiannya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses riset. Ia berharap temuannya dapat membuka ruang diskusi baru mengenai bagaimana independent living dapat diwujudkan secara lebih inklusif dan kontekstual di Indonesia.
Penelitian ini diharapkan tidak hanya menjadi kontribusi bagi pengembangan ilmu psikologi, tetapi juga memberi dampak nyata dalam mendorong masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan mendukung kemandirian bagi individu dengan disabilitas intelektual.
Selamat kepada Brigitta Erlita Tri Anggadewi atas capaian penting ini. Semoga langkah berikutnya semakin membuka jalan bagi hadirnya psikologi yang berdampak luas bagi kehidupan.
Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati
Editor: Sussanti