Mohammad Mahpur, mahasiswa Program Doktor Psikologi fakultas Psikologi UGM telah resmi menjadi doktor UGM ke-2046 dengan predikat sangat memuaskan (01/10/13). Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kearifan Lokal dan Peningkatan Kualitas Pengasuhan Anak Berbasis Komunitas (Sebuah Penelitian Tindakan Partisipatoris)”. Tim penguji atas kelayakan disertasinya adalah Prof. Dr. Tina Afiatin, M. Si selaku ketua; Prof. Drs. Koentjoro, M. BSc., Ph. D selaku promotor; Subandi, MA., Ph. D selaku ko-promotor; serta Prof. Siti Partini Suardiman, Prof. Dr. Amitiya Kumara, dan Dr. MG Adiyanti, M. Si selaku dewan penguji.
Mahpur menjelaskan bahwa potensi kearifan lokal, yang diabaikan, berkembang untuk menyelesaikan masalah pengasuhan anak yang dihadapi oleh masyarakat. Penelitian dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini melibatkan 41 subyek yang terdiri dari 21 stakeholder komunitas Sidorame (6 perempuan dan 15 laki-laki) dan 20 ibu-ibu yang dipilih berdasarkan hasil musyawarah dengan stakeholder .
“Strategi peningkatan kualitas pengasuhan anak yang berhasil dikembangkan oleh komunitas terdiri dari lima tema, yakni berpikir positif tentang pendidikan, pembiasaan, memberi dorongan, kebebasan terarah, dan pengasuhan tanpa kekerasan.” Ungkap Mahpur pada disertasinya. “Pada kajian kearifan lokal dapat disimpulkan bahwa pengasuhan anak berbasis komunitas, spirit nilainya bersifat inklusif untuk mencapai pengasuhan holistic, yang mengakhiri bentuk-bentuk isolasi bagi masyarakat miskin yang cenderung dijadikan sebagai obyek kebijakan daripada subyek pembangunan. Pun, perubahan pada suatu aspek atau peran tertentu harus juga diikuti oleh perubahan pada aspek yang lain atau pernana yang lain, sebuah spirit gotong royong yang masih hidup di Sidorame.”