Pada masa perkembangan anak, tidak sedikit dari mereka terlibat tindak kriminalitas yang berujung ke lembaga permasyarakatan anak. Data statistik dari laman www.ditjenpas.go.id menunjukkan jumlah rata-rata anak didik lembaga permasyarakatan anak (LAPAS anak) cenderung naik tiap tahunnya. Sesuai undang-undang tahun 1995 nomor 12 pasal 14, setiap anak didik di LAPAS anak mendapat hak ibadah, perawatan, pendidikan, pelayanan kesehatan dan makan yang layak. Realitas di lapangan sayangnya masih belum ideal terkait pemenuhan hak-hak mereka. Hasil penelitian Lubis (2008) membuktikan banyaknya anak didik yang mengalami masalah psikologis seperti depresi dan penelitian Faizza (2009) membuktikan kurangnya resiliensi anak didik di LAPAS anak.
Kondisi kehidupan LAPAS anak tersebut menggugah hati mahasiswa Program Doktor Psikologi Fakultas Psikologi UGM – Yulia Sholichatun untuk menelitinya lebih lanjut. Yulia berfokus menemukan faktor-faktor apa yang menyumbangkan kemampuan anak didik dalam menghadapi stres atau meminimalisasi dampak buruk (resiliensi) dari stres. Subjek penelitian melibatkan 160 anak didik laki-laki di LAPAS anak Blitar dan Kutoarjo yang berusia antara 13-21 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi dan dukungan sosial terbukti memoderasi hubungan stres dan resiliensi anak didik LAPAS. Resiliensi anak di LAPAS akan berkembang ketika mereka mampu melakukan pilihan koping yang adaptif terutama positive reappraisal, serta tersedia dukungan sosial yang memadai dari lingkungan LAPAS maupun oleh adanya kemampuan internal lain seperti religiusitas, kemampuan pemaknaan dan faktor kepribadian yang mendukung seperti efikasi diri dan hardiness.
Bertempat di ruang auditorium Fakultas Psikologi, Ibu dari Musthofa ‘Ainul Umam ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “regulasi emosi dan dukungan sosial sebagai moderator hubungan stres dan resiliensi pada anak didik di LAPAS anak” (26/11/12). Penelitian tersebut telah mengantarkannya menjadi doktor Universitas Gadjah Mada ke-1824.
Dewan penguji pada ujian terbuka promosi doktor dosen UIN Malang ini adalah Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D selaku ketua dan dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. M. Rochman Hadjam selaku Promotor, Prof. Dr. Tina Afiatin sebagai Ko-promotor, Prof. Dr. Siti Partini Suardiman, Prof. Dr. Yusti Probowati, dan Dr. MG. Adiyanti.