• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Rilis

Raih Doktor Usai Kaji Miskonsepsi Psikologi

  • Rilis
  • 27 Juli 2023, 08.33
  • Oleh : admin

Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat lepas dari peran psikologi sebagai kajian ilmiah mengenai perilaku dan proses mental. Kajian psikologi yang lekat dengan keseharian ini menjadikan informasi mengenai psikologi yang beredar di masyarakat menjadi hal yang seringkali dipercaya oleh masyarakat umum.

Setiap hari media massa, siaran televisi dan film serta internet memberikan informasi beragam hal kepada masyarakat mengenai tema-tema psikologi. Meski demikian, ternyata media tidak selalu memberikan informasi yang tepat.

Media seringkali menyampaikan beberapa miskonsepsi populer, misalnya amnesia retrograde total dapat terjadi melalui benturan di kepala atau adanya kekuatan paranormal seperti Extra Sensory Perception (ESP). Miskonsepsi tersebut sering diulang-ulang sehingga menjadi sesuatu yang tidak asing dan menimbulkan kesalahan asumsi. Kesalahan asumsi tersebut membuat setiap orang merasa mereka mengetahuinya, dan memercayainya sebagai kebenaran karena terlihat seperti logis dan masuk akal.

Dalam pandangan Heru Astikasari Setya Murti, S.Psi., M.A kondisi ini menyebabkan beredarnya sejumlah besar informasi yang tidak akurat dan menimbulkan terjadinya penyebaran miskonsepsi psikologi, terlebih lagi di era serba digital. Era yang mempermudah penyebaran informasi yang sebenarnya keliru.

“Perkembangan media sosial membuat orang menyebarkan begitu saja informasi yang mereka dapatkan dan menyebarkannya tanpa terlebih dahulu mengecek kebenaran fakta, dan seringkali media sosial menjadi sarana untuk propaganda dan transisi informasi yang keliru,” ujarnya di Fakultas Psikologi UGM, Selasa (25/7).

Oleh karena itu, menurutnya, sangat penting memahami paparan informasi tanpa disertai dengan pemahaman yang tepat akan mengarahkan pada ketersesatan dan miskonsepsi. Terlepas dari kondisi masyarakat yang memercayai miskonsepsi mengenai psikologi, di bidang psikologi sendiri, miskonsepsi menyebar seperti halnya informasi yang akurat.

Heru Astikasari Setya Murti mengatakan itu saat menempuh ujian terbuka Program Doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Di hadapan tim penguji, promovenda yang dosen Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dalam ujiannya mempertahankan disertasi Peran Berpikir Kritis dan Inhibisi Kognitif Pada Miskonsepsi Psikologi. 

Disebutnya penelitian yang ia lakukan bertujuan untuk mengetahui peran berpikir kritis melalui instruksi berpikir kritis yang terintegrasi dengan refutation text dalam mereduksi miskonsepsi psikologi dan mempertimbangkan inhibisi kognitif sebagai moderator. Sekaligus mencoba mengembangkan media pengajaran instruksi berpikir kritis yang diintegrasikan dengan refutation text dalam bentuk serious game.

“Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Between Subject Design dengan desain The Basic Randomized Design Comparing Two Treatments,” ucapnya.

Astikasari menjelaskan partisipan penelitian adalah para mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana yang berjumlah 67 mahasiswa dengan rentang usia 18-22 tahun (M=19,6; SD=1,244). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan miskonsepsi psikologi antara kelompok perlakuan 1 (IBKT) dengan kelompok perlakuan 2 (IBK) (t(65)=0,229; p>0,05).

Hasil penelitian memperlihatkan perlakuan instruksi berpikir kritis menggunakan serious game yang terintegrasi dengan refutation text (IBKT) terhadap miskonsepsi psikologi memberikan hasil yang relatif tidak berbeda dengan instruksi berpikir kritis tanpa refutation text (IBK). Ini berarti bahwa berpikir kritis yang diberikan melalui instruksi berpikir kritis secara mandiri maupun yang terintegrasi dengan refutation text memberikan pengaruh yang serupa terhadap hasil miskonsepsi psikologi.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa inhibisi kognitif dapat menjadi moderator baik pada kelompok perlakuan 1 (IBKT) maupun pada kelompok perlakuan 2 (IBK). ). Pada kelompok perlakuan 1 (IBKT) inhibisi kognitif menjadi moderator dengan arah positif, sementara pada kelompok perlakuan 2 (IBK) inhibisi kognitif menjadi moderator dengan arah negatif.

“Sebagai implikasinya, IBKT dan IBK dalam serious game dapat menjadi metode pembelajaran berpikir kritis untuk mengurangi miskonsepsi psikologi,” paparnya.

Berdasarkan hasil implementasi serious game, Serious Game Berpikir Kritis yang dibuat dalam penelitian ini dapat menstimulasi berpikir kritis sehingga pengembangan lebih lanjut dari game untuk meningkatkan berpikir kritis dalam pendidikan. Itu dapat dilakukan bagi mahasiswa karena mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menggunakan inhibisi kognitifnya agar dapat mengurangi miskonsepsi yang dipegangnya.

Secara lebih khusus, bagi pengampu mata kuliah di bidang Psikologi dapat lebih mencermati keberadaan miskonsepsi Psikologi dan menerapkan upaya-upaya untuk mengatasinya. Salah satu bentuknya adalah dengan menggunakan refutation text untuk mengurangi miskonsepsi yang dialami mahasiswa.

“Saya kira proses yang sudah dilakukan dalam penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi suatu model pembelajaran,” ungkapnya.

Penulis : Agung Nugroho

Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/raih-doktor-usai-kaji-miskonsepsi-psikologi/

Related Posts

Mengangkat Disertasi tentang Pemberdayaan Perempuan: Haiyun Nisa Jadi Doktor Pertama dari Angkatan 2021

Rilis Senin, 2 Juni 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup untuk salah satu mahasiswanya, Haiyun Nisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog pada Selasa, 27 Mei 2025.

Seleksi Calon Mahasiswa Doktor Psikologi UGM Tahun Akademik 2025/2026: Antusiasme Tinggi dari Berbagai Penjuru Nusantara

Rilis Jumat, 23 Mei 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk bergabung dalam jenjang pendidikan tertinggi pada Tahun Akademik 2025/2026. Sama seperti tahun sebelumnya, pembukaan pendaftaran hanya dilakukan pada gelombang ketiga. Tahun ini, seleksi kembali menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan 18 orang pendaftar, di mana terdapat 1 orang yang mengundurkan diri sehingga ada 17 orang dinyatakan lolos ke tahap Tes Substantif.

Menariknya, mayoritas pendaftar merupakan dosen dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia. Ragam asal institusi pendaftar mencerminkan sebaran geografis yang luas, mulai dari Yogyakarta, Purworejo, Aceh, Gorontalo, Palu, hingga Makassar. Hal ini menunjukkan daya tarik dan reputasi Program Doktor Psikologi UGM sebagai salah satu pusat unggulan pengembangan ilmu psikologi di Indonesia.

Pelaksanaan Tes Substantif: Lebih Komprehensif dan Mendalam

Tes Substantif pada tahun ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni Selasa, 20 Mei hingga Kamis, 22 Mei 2025. Dalam pelaksanaannya, format seleksi mengalami pengembangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penambahan komponen tes yang lebih menyeluruh. Adapun rangkaian tes meliputi:

  • Tes Menulis Ilmiah, untuk menguji kemampuan akademik dan struktur berpikir ilmiah calon mahasiswa.
  • Computer-Based Test (CBT), sebagai penilaian kognitif berbasis komputer.
  • Wawancara Psikologis, untuk menilai kesiapan mental dan motivasi personal.
  • Wawancara Akademik & Presentasi Proposal Disertasi, untuk menilai kedalaman pemahaman terhadap isu riset dan kesiapan akademik kandidat.

Sebagai bentuk komitmen terhadap proses seleksi yang objektif dan profesional, pelaksanaan CBT dan Wawancara Psikologis pada tahun ini turut dibantu oleh Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) Fakultas Psikologi UGM. Keterlibatan UPKM menjadi bagian penting untuk menjaga netralitas serta memastikan bahwa proses seleksi berlangsung secara terstruktur dan terstandar sesuai dengan prinsip-prinsip psikologi akademik dan profesional.

Calon Promotor Tahun Ini: Potret Reputasi dan Ketertarikan Akademik

Pada seleksi tahun ini, terdapat delapan dosen promotor yang menjadi pilihan para calon mahasiswa doktor. Ketujuh promotor tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. Faturochman, M.A.
  2. Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog
  3. Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog
  4. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D.
  5. Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog
  6. Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si., Psikolog
  7. Dr. Wenty Marina Minza, M.A.
  8. Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., Psikolog

Ketertarikan para peserta terhadap promotor tersebut mencerminkan keberagaman minat riset dan kekuatan keilmuan yang dimiliki oleh para dosen di lingkungan Fakultas Psikologi UGM.

Komitmen terhadap Kualitas dan Seleksi yang Objektif

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM terus berkomitmen untuk menjaga standar mutu seleksi yang tinggi, transparan, dan profesional. Proses seleksi dirancang untuk memastikan bahwa setiap calon mahasiswa memiliki potensi dan kesiapan untuk berkontribusi secara akademik maupun praktis dalam pengembangan ilmu psikologi.

Dengan semangat akademik yang tinggi dari para pendaftar, seleksi tahun ini diharapkan akan menghasilkan calon mahasiswa doktor yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan berdampak dalam lingkup keilmuan dan masyarakat luas.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Psikologi UGM dalam Dialog Global: Kiprah Dua Mahasiswa Doktoral di WADEM Congress Tokyo 2025

Rilis Selasa, 20 Mei 2025

Yogyakarta – Dua mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi dalam forum akademik internasional bergengsi 23rd WADEM Congress on Disaster and Emergency Medicine yang diselenggarakan oleh World Association for Disaster and Emergency Medicine (WADEM) pada tanggal 2–6 Mei 2025. Bertempat di Keio Plaza Hotel, Shinjuku City, Tokyo, Jepang, kongres tahun ini mengusung tema “Governance in the Face of VUCA: The Power of Knowledge, Courage, and Solidarity in Health Systems.”

Kehadiran mahasiswa doktor UGM dalam kongres ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi akademik global, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan riset lintas bidang, terutama yang berkaitan dengan isu kebencanaan dan layanan kesehatan darurat.

 

Yuli Arinta Dewi: Ketahanan Petugas Respon Bencana di Asia Tenggara

Mahasiswa doktoral UGM, Yuli Arinta Dewi, mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Intervention for Enhancing Disaster Responder Resilience in Southeast Asia: A Scoping Review.” Artikel ini merupakan hasil kolaborasi lintas institusi bersama Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog dan Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada, Mochammad Masrikhan dari University of Queensland, serta Mizan Bustanul Fuady dari Kobe University.

Penelitian ini mengulas berbagai bentuk intervensi yang bertujuan meningkatkan ketahanan psikologis para petugas respon bencana di kawasan Asia Tenggara. Melalui metode scoping review, Yuli dan timnya memetakan pendekatan intervensi yang efektif serta tantangan dalam implementasinya, termasuk aspek budaya dan sumber daya lokal yang memengaruhi keberhasilan program. Hasil studi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas mental para tenaga respon darurat dalam menghadapi kondisi krisis yang tidak terduga.

 

Siti Makhmudah: Peran Hipnosis dalam Perawatan Medis

Mahasiswa doktor lainnya, Siti Makhmudah, turut mempresentasikan artikel berjudul “Exploring the Role of Hypnosis in Medical Care: A Bibliometric Analysis and Narrative Review.” Penelitian ini dilakukan bersama promotornya, Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog.

Dalam presentasinya, Siti menelusuri kontribusi hipnosis sebagai pendekatan pendukung dalam perawatan medis dari sudut pandang bibliometrik dan naratif. Artikel ini mengeksplorasi tren global dalam penerapan hipnosis, mulai dari pengurangan kecemasan hingga dukungan psikologis dalam situasi klinis. Dengan mengidentifikasi kekuatan dan tantangan dari praktik ini, Siti berharap riset ini dapat membuka jalan bagi pengintegrasian hipnosis dalam pendekatan medis yang lebih holistik dan humanistik.

 

Representasi UGM dalam Forum Internasional

Kehadiran Yuli dan Siti dalam WADEM Congress 2025 tidak hanya mencerminkan kualitas akademik mahasiswa doktor UGM, tetapi juga memperkuat peran institusi dalam dialog ilmiah internasional, khususnya dalam isu-isu kebencanaan, kesehatan darurat, dan psikologi terapan.

Dengan semangat kolaborasi dan keberanian untuk berkontribusi dalam tantangan global, partisipasi mereka diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kerja sama riset dan penerapan ilmu psikologi dalam penanganan krisis kemanusiaan dan layanan kesehatan yang lebih responsif dan berbasis bukti.

Wisuda Periode April 2025: Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Meluluskan Dr. Rika Hardani

Rilis Kamis, 24 April 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan pencapaian akademik pada Wisuda Periode April 2025 dengan meluluskan salah satu mahasiswanya, yaitu Dr. Rika Hardani, M.Si. Mahasiswi angkatan 2020 ini berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan studi dan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Keberhasilan Akademik Remaja: Peran Kegigihan, Pengaturan Emosi Diri dan Pengasuhan Berbasis Kekuatan dengan Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator.”

Disertasi yang Mengupas Dinamika Keberhasilan Akademik Remaja

Dalam disertasinya, Dr. Rika mengeksplorasi faktor-faktor psikologis yang berperan dalam keberhasilan akademik pada remaja. Penelitian ini menyoroti pentingnya kegigihan, kemampuan regulasi emosi, serta pola pengasuhan berbasis kekuatan sebagai prediktor keberhasilan akademik, dengan kesejahteraan subjektif sebagai variabel mediator yang memperkuat hubungan antarfaktor tersebut.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi bidang psikologi perkembangan, khususnya dalam memahami bagaimana dukungan dari lingkungan keluarga serta kekuatan internal remaja dapat mendorong pencapaian akademik yang optimal. Temuan dalam disertasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam merancang program intervensi yang mendorong pertumbuhan psikologis dan prestasi akademik remaja secara lebih menyeluruh.

Dukungan Promotor dan Ko-Promotor

Keberhasilan Dr. Rika dalam menyelesaikan studi doktoralnya tidak terlepas dari bimbingan intensif dan berkelanjutan dari tim Promotor. Disertasi ini dibimbing oleh Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog sebagai Promotor dan Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si. sebagai Ko-Promotor. 

Komitmen Program Studi dalam Mendorong Kualitas Akademik

Kelulusan Dr. Rika Hardani menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam mendorong pengembangan riset yang berkualitas dan berdampak langsung pada pembangunan masyarakat. Sebagai satu-satunya lulusan doktor pada periode wisuda April 2025, pencapaian ini menunjukkan ketekunan dan dedikasi tinggi dari mahasiswa serta kualitas pembimbingan dari tim akademik.

Sekali lagi, selamat kepada Dr. Rika Hardani, M.Si. atas pencapaiannya yang membanggakan. Semoga ilmu dan kontribusinya terus memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, psikologi perkembangan, dan kesejahteraan remaja Indonesia.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada