• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • SDG 5: Kesetaraan Gender
  • SDG 5: Kesetaraan Gender
Arsip:

SDG 5: Kesetaraan Gender

Raih Gelar Doktor, Haiyun Nisa Angkat Isu Psikologis Litigasi Perceraian Perempuan

Rilis Senin, 30 Juni 2025

Haiyun Nisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog., sukses meraih gelar doktor pada ujian terbuka Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada, Kamis (26/06). Penelitian yang berjudul “Tutur Batin Penggugat: Yurisprudensi Terapeutik dan Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan Inisiator Penceraian” mengantarkan Haiyun menjadi doktor ke-6517 yang lulus dari UGM.

Ujian terbuka promosi doktor Haiyun Nisa dilaksanakan di Ruang A-203, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Sidang ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan menghadirkan para penguji dari kalangan akademisi terkemuka. Bertindak sebagai Promotor, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog. Ko-promotor, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. Hadir pula sebagai anggota panitia penilai: Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si., Psikolog, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog, serta anggota penilai eksternal, Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Haiyun menyoroti suara hati perempuan yang menggugat cerai karena konflik rumah tangga yang mereka alami, usaha bertahan, serta dampak emosional yang sulit mereka ceritakan ke orang lain. Ia menjelaskan bahwa proses perceraian bukan hanya melelahkan secara hukum, tetapi juga berat secara psikologis. Padahal, sebagian besar perkara perceraian di Indonesia justru diajukan oleh perempuan.

Untuk meneliti hal ini, Haiyun melibatkan para perempuan yang sedang atau pernah menggugat cerai. Penelitiannya dilakukan dalam empat tahap: menggali pengalaman mereka, membuat rencana intervensi, menjalankan program pendampingan, lalu menyusun rekomendasi kebijakan. Hasilnya menunjukkan bahwa proses hukum justru sering menimbulkan tekanan mental yang besar. Dari situ, ia mengembangkan modul pendampingan berjudul “Perempuan Tangguh” untuk membantu perempuan lebih kuat secara mental saat menjalani proses perceraian.

Penelitian ini menjadi terobosan karena menggabungkan pendekatan hukum dan psikologi yang selama ini jarang dikaji bersama. Selain membantu perempuan menghadapi proses hukum dengan lebih siap, hasil riset ini juga mendorong pentingnya layanan psikologis di pengadilan. Haiyun berharap ke depan, sistem hukum di Indonesia bisa lebih peduli pada sisi kemanusiaan dan kesehatan mental pihak yang berperkara, terutama perempuan.

“Penelitian ini bukan berarti menormalisasi perceraian, namun sebagai upaya untuk membuka ruang bagi sistem hukum agar lebih empatik dan memulihkan. Harapan saya pendekatan ini bisa mendorong perubahan pada paradigma praktik pengadilan supaya lebih responsif terhadap aspek psikologis para pihak, terutama perempuan,” ucap Haiyun dalam sambutan setelah resmi menyandang gelar doktor dengan masa studi 3 tahun, 9 bulan, 19 hari, IPK 3.92 (cumlaude). 

Penulis : Relung Fajar Sukmawati

 

Sumber: https://psikologi.ugm.ac.id/raih-gelar-doktor-haiyun-nisa-angkat-isu-psikologis-litigasi-perceraian-perempuan/

Mengangkat Disertasi tentang Pemberdayaan Perempuan: Haiyun Nisa Jadi Doktor Pertama dari Angkatan 2021

Rilis Senin, 2 Juni 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup untuk salah satu mahasiswanya, Haiyun Nisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog pada Selasa, 27 Mei 2025. Ujian ini menjadi momen penting karena Haiyun merupakan mahasiswa pertama dari Angkatan 2021 yang melaksanakan Ujian Tertutup.

Dalam kesempatan tersebut, Haiyun mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tutur Batin Penggugat: Yurisprudensi Terapeutik dan Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan Inisiator Perceraian.” Penelitian ini menjadi sorotan karena mengangkat tema yang tidak hanya aktual dan relevan, tetapi juga memiliki kedalaman makna sosial dan psikologis yang kuat.

Membuka Cakrawala Baru tentang Keberanian Perempuan

Dalam sesi ujian, Haiyun sempat menyampaikan bahwa proses penelitian disertasinya telah membuka cakrawala baru mengenai keberanian perempuan dalam menghadapi tantangan hidup. “Salah satu bentuk keberanian adalah saat seorang perempuan memilih keluar dari pernikahan yang tidak sehat. Penelitian ini membuat saya melihat lebih dalam bagaimana perjuangan mereka dalam menemukan kembali kekuatan dirinya,” ungkapnya.

Disertasi ini mengusung pendekatan yurisprudensi terapeutik—sebuah konsep yang memandang hukum tidak hanya sebagai perangkat normatif, tetapi juga sebagai sarana pemulihan dan pemberdayaan psikologis. Dalam konteks perempuan inisiator perceraian, pendekatan ini menjadi sangat penting untuk memahami bagaimana proses hukum bisa berjalan beriringan dengan proses pemulihan mental dan pemberdayaan diri.

Susunan Tim Ujian Tertutup

Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Psikologi UGM. Adapun tim promotor yang membimbing Haiyun terdiri dari: Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. (Promotor) dan Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D. (Ko-Promotor). Sementara itu, tim penguji dalam ujian ini melibatkan akademisi, yaitu: Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si. (Fakultas Psikologi UGM), Diana Setiyawati, MHSc.Psy., Ph.D. (Fakultas Psikologi UGM), dan Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog (Fakultas Psikologi Universitas Airlangga)

Disertasi yang Bermakna dan Mendapat Rekomendasi untuk Ujian Terbuka

Tim penguji dan promotor memberikan apresiasi tinggi atas kedalaman dan relevansi penelitian yang dilakukan Haiyun. Disertasi ini dinilai tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pengembangan keilmuan psikologi, tetapi juga menyuarakan pengalaman perempuan dalam sistem hukum dengan pendekatan yang empatik dan memberdayakan.

Atas keberhasilan dan kualitas presentasi yang ditunjukkan dalam Ujian Tertutup, tim penguji memberikan rekomendasi bagi Haiyun untuk melanjutkan ke tahap Ujian Terbuka—sebagai langkah akhir menuju pengukuhan gelar doktor.

Selamat kepada Haiyun Nisa atas pencapaian luar biasa ini. Semoga semangat dan keberanian yang tercermin dalam penelitiannya dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk bangkit dan berdaya dalam menghadapi tantangan hidup.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Wisuda Periode April 2025: Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Meluluskan Dr. Rika Hardani

Rilis Kamis, 24 April 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan pencapaian akademik pada Wisuda Periode April 2025 dengan meluluskan salah satu mahasiswanya, yaitu Dr. Rika Hardani, M.Si. Mahasiswi angkatan 2020 ini berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan studi dan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Keberhasilan Akademik Remaja: Peran Kegigihan, Pengaturan Emosi Diri dan Pengasuhan Berbasis Kekuatan dengan Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator.”

Disertasi yang Mengupas Dinamika Keberhasilan Akademik Remaja

Dalam disertasinya, Dr. Rika mengeksplorasi faktor-faktor psikologis yang berperan dalam keberhasilan akademik pada remaja. Penelitian ini menyoroti pentingnya kegigihan, kemampuan regulasi emosi, serta pola pengasuhan berbasis kekuatan sebagai prediktor keberhasilan akademik, dengan kesejahteraan subjektif sebagai variabel mediator yang memperkuat hubungan antarfaktor tersebut.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi bidang psikologi perkembangan, khususnya dalam memahami bagaimana dukungan dari lingkungan keluarga serta kekuatan internal remaja dapat mendorong pencapaian akademik yang optimal. Temuan dalam disertasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam merancang program intervensi yang mendorong pertumbuhan psikologis dan prestasi akademik remaja secara lebih menyeluruh.

Dukungan Promotor dan Ko-Promotor

Keberhasilan Dr. Rika dalam menyelesaikan studi doktoralnya tidak terlepas dari bimbingan intensif dan berkelanjutan dari tim Promotor. Disertasi ini dibimbing oleh Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog sebagai Promotor dan Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si. sebagai Ko-Promotor. 

Komitmen Program Studi dalam Mendorong Kualitas Akademik

Kelulusan Dr. Rika Hardani menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam mendorong pengembangan riset yang berkualitas dan berdampak langsung pada pembangunan masyarakat. Sebagai satu-satunya lulusan doktor pada periode wisuda April 2025, pencapaian ini menunjukkan ketekunan dan dedikasi tinggi dari mahasiswa serta kualitas pembimbingan dari tim akademik.

Sekali lagi, selamat kepada Dr. Rika Hardani, M.Si. atas pencapaiannya yang membanggakan. Semoga ilmu dan kontribusinya terus memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, psikologi perkembangan, dan kesejahteraan remaja Indonesia.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Sarasehan Guyub Promovendus Club 2025: Wadah Akademik untuk Mewujudkan Karya Ilmiah Berkualitas

Rilis Jumat, 21 Maret 2025

Promovendus Club Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendorong pengembangan riset berkualitas melalui Sarasehan Guyub Promovendus Club (SGPC) 2025. Acara yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 ini menjadi wadah akademik bagi mahasiswa doktor untuk mempresentasikan rancangan penelitian disertasinya di hadapan alumni, kandidat doktor, serta dosen nonpromotor. Tidak hanya itu, SGPC juga menghadirkan ruang diskusi yang akrab dan santai, memungkinkan para presenter mendapatkan feedback, kritik membangun, serta bertukar gagasan dengan para akademisi yang berpengalaman.

Kolaborasi Ilmiah dalam Guyub Akademik

Sarasehan Guyub Promovendus Club tahun ini dipersembahkan oleh Promovendus Club 2023 dan menghadirkan 12 mahasiswa dari Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Angkatan 2024 sebagai presenter. Ke-12 mahasiswa mengangkat berbagai topik penelitian yang menarik dan beragam yang sedang mereka kembangkan. Berikut adalah daftar mahasiswa beserta topik proposal penelitian disertasi mereka:

  1. Amri Hana Muhammad – Psikologi Kepercayaan dan Dampaknya dalam Kehidupan Sosial
  2. Binta Mu’tiya Rizki – Clinical Hypnosis untuk Kasus Non-Suicidal Self Injury (NSSI)
  3. Debri Pristinella – Pendidikan Seks Komprehensif untuk Anak Usia Dini
  4. Dina Syakina – Burnout pada Pekerja
  5. Ifa Hanifah Misbach – Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
  6. Istiana Tajuddin – Clinical Hypnosis untuk Pemulihan Trauma
  7. M. Kashai Ramdhani Pelupessy – Dinamika Psikologis dari Bencana Non-Alam
  8. Patera Adwiko Priambodo – Depresi dan Komunikasi antara Anak-Orang Tua
  9. Rini Setyowati – Regulasi Emosi Remaja 
  10. Sukma Adi Galuh Amawidyati – Kehidupan Sosial dan Relationship
  11. Tatik Mukhoyyaroh – Kehidupan Sosial dan Relationship
  12. Zaldhi Yusuf Akbar – Agresivitas Remaja 

Sinergi antara Mahasiswa dan Alumni 

Keberhasilan SGPC 2025 tidak lepas dari kontribusi para reviewer yang merupakan alumni Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM. Hadir sebagai peninjau akademik dalam acara ini delapan alumni yang telah menyelesaikan studi doktoralnya, yakni:

  • Dr. Berliana Henu C., S.Psi., M.Psi., Psikolog
  • Dr. Siti Maimunah, S.Psi., M.A.
  • Dr. Kartika Nur Fathiyah, S.Psi., M.Si.
  • Dr. Cicilia Tanti Utami, S.Psi., M.A.
  • Dr. Niken Hartati, S.Psi., M.A.
  • Dr. Muchlisah, S.Psi., M.A.
  • Dr. Yunita Sari, S.Psi., M.Psi.
  • Dr. Laily Rahmah, S.Psi., M.Psi.

Kehadiran para reviewer menjadi elemen kunci dalam memperkaya perspektif akademik baik itu landasan teoritis dan metodologi penelitian yang diberikan kepada para presenter.

Komitmen Berkelanjutan untuk Akademisi dan Masyarakat

SGPC bukan sekadar ajang akademik, tetapi juga kebersamaan dalam membangun keilmuan yang lebih maju dan aplikatif. Dengan adanya sesi diskusi yang akrab dan santai, mahasiswa doktor tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam mempertahankan argumen akademiknya di hadapan para ahli.

Semangat guyub yang terjalin di SGPC 2025 diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan jejaring akademik yang solid, serta menghasilkan riset-riset inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan SGPC 2025, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang sebagai wujud nyata kontribusi akademisi dalam menciptakan ilmu yang tidak hanya bernilai teoritis, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi kehidupan sosial masyarakat.

Mahasiswi Doktoral Ilmu Psikologi UGM Raih Hak Cipta Modul Training of Trainer bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan

Rilis Senin, 17 Maret 2025

Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Haiyun Nisa, mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, pada awal Maret lalu berhasil memperoleh pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas modul yang disusunnya. Modul tersebut berjudul Modul Training of Trainer (TOT) bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan “Perempuan Tangguh”: Program Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum Perdata.

Modul ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang selaras dengan topik disertasi yang tengah dikerjakan oleh Haiyun. Lebih dari sekadar dokumen akademik, modul ini merupakan instrumen yang dirancang untuk membantu para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung perempuan yang terlibat dalam kasus hukum perdata, dengan memberikan pemberdayaan psikologis, meningkatkan ketahanan mental, serta membekali perempuan dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan hukum yang dialami.

Dalam penyusunannya, Haiyun tidak bekerja sendiri. Ia menyusun modul ini bersama promotornya, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog. Kolaborasi antara mahasiswa dan promotor ini menghasilkan modul yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga memiliki aplikasi langsung dalam dunia nyata.

Pemberdayaan Perempuan Melalui Psikologi

Keberadaan modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung klien mereka secara psikologis. Tidak sedikit perempuan yang menghadapi kasus hukum perdata mengalami tekanan psikologis yang berat, baik akibat proses hukum yang berlarut-larut maupun karena ketidakpastian yang mereka hadapi. Dengan modul ini, pendamping dapat memberikan intervensi psikologis yang tepat guna meningkatkan ketahanan mental dan kesejahteraan emosional perempuan yang mereka dampingi.

Pengakuan Hak Cipta: Langkah Menuju Implementasi Lebih Luas

Pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI merupakan langkah awal dalam upaya implementasi modul ini secara lebih luas. Dengan adanya perlindungan hak cipta, modul ini memiliki legalitas yang kuat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk lembaga bantuan hukum, organisasi non-pemerintah, serta instansi pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan keadilan hukum.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa penelitian akademik dapat memiliki dampak langsung dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, khususnya bagi perempuan yang tengah berjuang mendapatkan hak-haknya dalam sistem hukum perdata di Indonesia. Diharapkan semakin banyak perempuan yang mendapatkan pendampingan psikologis yang memadai sehingga mampu menghadapi proses hukum dengan lebih kuat dan percaya diri.

Mengukur Makna Memaafkan dalam Pernikahan: Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Publikasikan Penelitian di Jurnal Ilmiah

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Endah Puspita Sari, mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM berhasil menerbitkan hasil penelitiannya yang berjudul “Cross-cultural adaptation and factor structure investigation of the Marital Forgiveness Scale” dalam jurnal ilmiah.

Penelitian ini berfokus pada adaptasi dan validasi Marital Forgiveness Scale (MFS) ke dalam konteks budaya Indonesia, sebuah instrumen psikologi yang mengukur kecenderungan seseorang untuk memaafkan dalam pernikahan. Mengingat bahwa kemampuan memaafkan merupakan faktor kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana pasangan suami-istri di Indonesia menavigasi konflik dan membangun hubungan yang sehat.

Adaptasi Marital Forgiveness Scale ke Konteks Budaya Indonesia

Penelitian ini melibatkan 330 pasangan milenial yang berpartisipasi dalam survei online dan offline. Proses adaptasi dilakukan melalui penerjemahan dan penyesuaian budaya, dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan bahwa instrumen ini dapat mengukur kecenderungan memaafkan secara akurat dalam masyarakat Indonesia.

Temuan Utama dari Penelitian Ini:

  • MFS versi Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, menunjukkan bahwa skala ini dapat digunakan untuk mengukur kecenderungan memaafkan dalam pernikahan
  • Dua dimensi utama dalam MFS, yaitu positif dan negatif, tetap terbukti relevan dalam konteks budaya Indonesia.
  • Analisis lebih lanjut menemukan adanya perbedaan gender dalam dimensi negatif, yang mengindikasikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kecenderungan berbeda dalam cara mereka memproses konflik dan memaafkan pasangan.

Dengan adanya instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, studi ini diharapkan dapat:

  • Mendukung penelitian lebih lanjut mengenai forgiveness dalam pernikahan di Indonesia.
  • Menjadi referensi bagi konselor dan psikolog dalam membantu pasangan menghadapi konflik dan membangun hubungan yang lebih harmonis.
  • Memberikan wawasan bagi pasangan suami-istri mengenai pentingnya memaafkan dalam menjaga keseimbangan emosi dan ketahanan pernikahan.

Akses Lengkap Penelitian

Publikasi ini merupakan kontribusi berharga bagi dunia akademik dan praktik psikologi klinis. Hasil penelitian ini dapat diakses melalui tautan berikut:

🔗 https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/22463

Selamat kepada Endah Puspita Sari atas pencapaiannya yang luar biasa! Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas dalam pengembangan ilmu psikologi serta membantu pasangan dalam membangun pernikahan yang lebih harmonis.

Keberhasilan Akademik Remaja: Studi tentang Peran Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator

Rilis Sabtu, 14 Desember 2024

Yogyakarta, 13 Desember 2024 – Rika Hardani berhasil menjalani Ujian Tertutup dalam program Doktor Ilmu Psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan disertasi berjudul “Keberhasilan Akademik Remaja: Peran Kegigihan, Pengaturan Emosi Diri, dan Pengasuhan Berbasis Kekuatan dengan Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator”. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan akademik remaja melalui pendekatan psikologi positif.

Ujian Tertutup ini dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, dengan menghadirkan tim penguji yang terdiri dari akademisi berpengalaman di bidang psikologi dan ilmu keluarga. Rika Hardani didampingi oleh tim pembimbing yang terdiri dari Promotor Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D., Ko-Promotor Dr. Yuli Fajar Susetyo, M.Si. Sementara itu, tim penilai dalam Ujian Tertutup ini melibatkan Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D. dan Supra Wimbarti, MSc., Ph.D., serta Dr. Ir. Melly Latifah, M.Si. (Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB).

Temuan Penelitian

Dalam disertasinya, Rika Hardani meneliti bagaimana berbagai faktor psikologis dan lingkungan berperan dalam mendukung keberhasilan akademik remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif-kualitatif (mix-method sequential explanatory), menggabungkan survei daring dengan wawancara mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif memiliki peran penting dalam membantu remaja mengelola tantangan akademik. Faktor-faktor seperti kegigihan, pengaturan emosi diri, dan pola asuh yang suportif berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif, yang pada akhirnya berdampak positif pada keberhasilan akademik.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa dukungan sosial, tujuan hidup, motivasi akademik, dan strategi belajar efektif merupakan elemen-elemen penting dalam mencapai kesuksesan akademik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor tersebut, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan remaja.

Apresiasi dan Harapan

Prodi Doktor Ilmu Psikologi UGM mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Rika Hardani dalam menyelesaikan disertasinya serta mengucapkan selamat atas pencapaiannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu psikologi dan pendidikan di Indonesia.

Selamat kepada Rika Hardani atas pencapaiannya dalam menempuh tahap akhir menuju gelar Doktor! Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati
Editor: Sussanti

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada