• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Promosi Doktor

Raih Doktor Usai Teliti Dinamika Cinta Pekerjaan TNI

  • Promosi Doktor, Rilis
  • 24 Juli 2019, 15.31
  • Oleh : Humas

Pada dasarnya cinta secara ideal sangat dibutuhkan bagi siapapun yang bekerja. Terlebih jika pekerjaan yang dilakukan memiliki karakteristik yang berbeda secara umum dari pekerjaan lainnya, salah satunya adalah TNI.

Tugas yang diemban oleh para prajurit TNI bukanlah tugas mudah melainkan tugas yang menuntut pengorbanan besar. Sebab, pekerjaan sebagai tentara merupakan pekerjaan yang memiliki risiko sangat tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.

Secara umum pengorbanan dari prajurit TNI untuk menjadi tentara disadari atau tidak sebenarnya sudah dimulai sejak awal individu memutuskan untuk mengikuti proses seleksi calon prajurit TNI. Sementara, secara terstruktur dan sistemik pembentukan cinta pekerjaan dalam dunia militer sudah dimulai sejak proses awal pendidikan militer yang dijalani oleh para calon prajurit TNI.

“Hal inilah yang menjadi salah satu pembeda antara organisasi militer dengan di luar militer,” ujar Aulia, S.Psi., M.Psi, di Fakultas Psikologi UGM, Rabu (24/7) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor.

Menurut Aulia, fenomena esensi cinta pekerjaan dari prajurit TNI, khususnya pasukan elite adalah berkorban demi ibu pertiwi. Ibu pertiwi yang dimaksud dalam hal ini bukan secara harfiah diterjemahkan sebagai tanah air dan atau tanah tumpah darah. Ibu pertiwi yang dimaksud merupakan personifikasi nasional Indonesia yang merupakan perwujudan dari tanah air Indonesia. Kecintaan hakiki dari prajurit pada ibu pertiwi ini memiliki makna sebagai rasa cinta yang tulus tanpa syarat dari seorang prajurit kepada tanah air lndonesia.

“Implikasi dari cinta ini adalah adanya kerelaan dari prajurit untuk berkorban apapun dalam rangka menjaga dan melindungi ibu pertiwi melalui pekerjaan mereka sebagai seorang tentara. Kecintaan prajurit kepada ibu pertiwi inilah yang menjadi dasar bagi prajurit untuk rela mengorbankan apapun yang mereka miliki, baik jiwa ataupun raga,” tuturnya.

Mempertahankan disertasi Berkorban Demi Ibu Pertiwi: Esensi dan Dinamika Cinta Pekerjaan Pada Pasukan Elit Indonesia, Aulia menandaskan cinta pekerjaan dapat dirasakan atau dimiliki seseorang bahkan sebelum mereka bergabung menjadi tentara. Hal ini berhubungan dengan adanya ketertarikan individu pada pekerjaan sebelum mereka menjadi tentara dan fase ini di dalam penelitian diistilahkan sebagai fase ketertarikan.

Fase ini menjelaskan tentang latar belakang ketertarikan seseorang terhadap suatu pekerjaan, dalam hal ini yaitu sebagai prajurit TNI ataupun sebagai pasukan elite (khusus). Ketertarikan individu pada suatu pekerjaan tidak terlepas dari nilai, tujuan, motif, orientasi, ataupun kebutuhan yang dimiliki seseorang dalam memaknai pekerjaan.

“Hasil penelitian ini menggambarkan ada lima level dari makna kerja dan derajat terendah dari pekerjaan yaitu dimaknai sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup, mendapatkan identitas diri, mendapatkan harga diri, melakukan eksplorasi kompetensi, serta memenuhi panggilan. Derajat tertinggi dari pekerjaan yaitu ketika seseorang memaknai pekerjaan sebagai panggilan,” ujar Aulia, dosen Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Oleh karena itu, disimpulkan bila pasukan elite cinta pekerjaan dilandasi oleh kecintaan yang hakiki pada ibu pertiwi, dan cinta pekerjaan dikonsepkan sebagai hubungan emosi positif antara pekerja dengan pekerjaannya yang terjadi secara timbal balik, kuat dan memiliki arti mendalam yang ditandai dengan adanya pengorbanan secara tulus pada saat melaksanakan pekerjaan.

Cinta pekerjaan dapat dirasakan atau dimiliki seseorang bahkan sebelum mereka bergabung menjadi tentara, sedangkan rasa cinta terhadap pekerjaan dapat dibentuk dan dipelihara, begitupula dapat mengalami erosi selama proses pendidikan ataupun proses menjalani pekerjaan.

“Untuk itu dibutuhkan bermacam upaya pribadi untuk terus menjaga agar rasa cinta terhadap pekerjaan senantiasa membara, memaknai pekerjaan agar memiliki pengaruh dalam memprediksi cinta prajurit terhadap pekerjaan, serta harus dipahami bila faktor internal dan eksternal memiliki peran besar untuk menumbuhkan, menjaga, atau bahkan mengerosi cinta prajurit terhadap pekerjaan,” ujarnya. (Humas UGM/ Agung)

Tags: doktor promosi ujianterbuka

Related Posts

Meneliti Cyberloafing, Harlina Nurtjahjanti Resmi Meraih Gelar Doktor Psikologi

Rilis Senin, 24 Maret 2025

Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melahirkan doktor baru yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Pada Jumat, 21 Maret 2025, Harlina Nurtjahjanti, S.Psi., M.Si., mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM angkatan 2020, berhasil menyelesaikan Ujian Tertutup dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Cyberloafing: Konseptualisasi, Konstruksi Instrumen dan Model Pengukuran”.

 

Mengupas Cyberloafing dalam Konteks Psikologi Organisasi

Dalam disertasinya, Harlina meneliti fenomena cyberloafing, yaitu perilaku penggunaan internet di tempat kerja untuk keperluan pribadi yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai cyberloafing, dengan mengembangkan instrumen pengukuran yang valid serta model teoritis yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ini.

Harlina menjelaskan bahwa cyberloafing tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga memiliki dimensi positif dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. “Cyberloafing sering dianggap sebagai perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, perilaku ini dapat berfungsi sebagai strategi coping untuk mengatasi stres kerja dan meningkatkan keseimbangan psikologis karyawan,” ungkapnya.

 

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari akademisi dan pakar psikologi yang memberikan evaluasi terhadap disertasi Harlina. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Promotor dan Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro turut memberikan perspektif terhadap model teoritis yang dikembangkan. Drs. IJK Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog, serta Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D. dari Wenzhou-Kean University, China, juga memberikan kritik konstruktif dan saran untuk menyempurnakan hasil penelitian ini.

 

Apresiasi tinggi terhadap kontribusi penelitian ini dalam memahami cyberloafing sebagai fenomena multidimensional. Pendekatan interdisipliner yang digunakan dalam memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dalam strategi manajemen organisasi.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi organisasi dalam merancang kebijakan terkait penggunaan teknologi di tempat kerja serta strategi pengelolaan karyawan dalam menghadapi tantangan era digital.

 

Selamat kepada Dr. Harlina Nurtjahjanti atas pencapaian luar biasa ini!

Wisuda Periode April 2025: Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Meluluskan Dr. Rika Hardani

Rilis Kamis, 24 April 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan pencapaian akademik pada Wisuda Periode April 2025 dengan meluluskan salah satu mahasiswanya, yaitu Dr. Rika Hardani, M.Si. Mahasiswi angkatan 2020 ini berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan studi dan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Keberhasilan Akademik Remaja: Peran Kegigihan, Pengaturan Emosi Diri dan Pengasuhan Berbasis Kekuatan dengan Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator.”

Disertasi yang Mengupas Dinamika Keberhasilan Akademik Remaja

Dalam disertasinya, Dr. Rika mengeksplorasi faktor-faktor psikologis yang berperan dalam keberhasilan akademik pada remaja. Penelitian ini menyoroti pentingnya kegigihan, kemampuan regulasi emosi, serta pola pengasuhan berbasis kekuatan sebagai prediktor keberhasilan akademik, dengan kesejahteraan subjektif sebagai variabel mediator yang memperkuat hubungan antarfaktor tersebut.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi bidang psikologi perkembangan, khususnya dalam memahami bagaimana dukungan dari lingkungan keluarga serta kekuatan internal remaja dapat mendorong pencapaian akademik yang optimal. Temuan dalam disertasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam merancang program intervensi yang mendorong pertumbuhan psikologis dan prestasi akademik remaja secara lebih menyeluruh.

Dukungan Promotor dan Ko-Promotor

Keberhasilan Dr. Rika dalam menyelesaikan studi doktoralnya tidak terlepas dari bimbingan intensif dan berkelanjutan dari tim Promotor. Disertasi ini dibimbing oleh Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog sebagai Promotor dan Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si. sebagai Ko-Promotor. 

Komitmen Program Studi dalam Mendorong Kualitas Akademik

Kelulusan Dr. Rika Hardani menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam mendorong pengembangan riset yang berkualitas dan berdampak langsung pada pembangunan masyarakat. Sebagai satu-satunya lulusan doktor pada periode wisuda April 2025, pencapaian ini menunjukkan ketekunan dan dedikasi tinggi dari mahasiswa serta kualitas pembimbingan dari tim akademik.

Sekali lagi, selamat kepada Dr. Rika Hardani, M.Si. atas pencapaiannya yang membanggakan. Semoga ilmu dan kontribusinya terus memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, psikologi perkembangan, dan kesejahteraan remaja Indonesia.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Skill Improvement Class: Kupas Tuntas Strategi Publikasi Ilmiah bersama Dr. Rahkman Ardi

Rilis Kamis, 17 April 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Promovendus Club kembali menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas bertajuk Skill Improvement Class #3 pada Rabu, 16 April 2025. Bertempat di Gedung D-506 Fakultas Psikologi UGM dan juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, sesi ini mengangkat tema “Mastering the Art of Publishing: From Crafting Article Drafts to Journal Analysis.”

Kelas ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Dr. Rahkman Ardi, M.Psych., dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yang membagikan pengetahuan dan pengalaman praktisnya dalam dunia publikasi ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM serta peserta eksternal yang antusias memperdalam keterampilan menulis artikel ilmiah.

Fokus pada Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah

Dalam sesi ini, Dr. Rahkman membahas secara komprehensif berbagai aspek penting dalam publikasi ilmiah, mulai dari:

  • Teknik menulis artikel ilmiah secara efektif
  • Strategi meningkatkan kualitas tulisan akademik
  • Tips memilih jurnal yang tepat dan kredibel
  • Pemahaman proses peer-review dan analisis jurnal
  • Cara meningkatkan visibilitas serta dampak artikel di komunitas ilmiah

Melalui pendekatan yang aplikatif dan interaktif, peserta diajak untuk memahami bahwa publikasi bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan seni yang perlu dikuasai dengan strategi dan kecermatan. Kelas ini memberikan panduan nyata bagi mahasiswa doktor yang tengah berjibaku menyiapkan naskah akademik, agar dapat menembus jurnal bereputasi nasional maupun internasional.

Sarana Peningkatan Kapasitas Akademik Mahasiswa Doktor

Skill Improvement Class menjadi wadah penting dalam membekali mahasiswa doktoral dengan keterampilan yang esensial untuk keberhasilan akademik. Menyadari tantangan dalam dunia publikasi, kegiatan ini hadir sebagai respon konkret terhadap kebutuhan mahasiswa untuk memahami dinamika penulisan dan strategi publikasi secara menyeluruh.

Komitmen terhadap Mutu dan Profesionalisme Akademik

Melalui penyelenggaraan Skill Improvement Class #3, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dan Promovendus Club menegaskan komitmennya dalam membina mahasiswa doktor agar siap berkontribusi secara nyata di dunia akademik dan publikasi ilmiah. Diharapkan kegiatan ini menjadi bekal penting dalam membangun budaya akademik yang unggul, produktif, dan berdampak.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari sinergi antar institusi dan antar civitas akademika dalam meningkatkan daya saing lulusan doktoral di tingkat nasional maupun global.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Menjembatani Ilmu dan Praktik Clinical Hypnosis: Danang Setyo Budi Baskoro Resmi Menjadi Doktor Psikologi UGM

Rilis Jumat, 28 Maret 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencetak lulusan doktor berkualitas. Pada Kamis, 27 Maret 2025, Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi., mahasiswa angkatan 2020, sukses menyelesaikan Ujian Tertutup dan meraih gelar doktor setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Clinical Hypnosis untuk Meningkatkan Subjective Well-Being (SWB) dan Quality of Life (QoL) pada Individu dengan Depresi”.

Disertasi yang Mengupas Hypnosis sebagai Pendekatan dalam Kesejahteraan Mental

Dalam disertasinya, Danang menyoroti efektivitas clinical hypnosis dalam meningkatkan subjective well-being dan quality of life pada individu dengan depresi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi intervensi psikologis dalam meningkatkan kesejahteraan emosional serta memperbaiki kualitas hidup individu yang mengalami gangguan mental.

Danang menjelaskan bahwa penggunaan hypnosis dalam terapi psikologis masih belum banyak diterapkan secara luas di Indonesia. “Hypnosis bukan sekadar sugesti, tetapi memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk membantu individu dengan depresi mengelola emosi, meningkatkan kesejahteraan subjektif, dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Dengan penelitian ini, saya ingin membuktikan bahwa clinical hypnosis bisa menjadi pendekatan efektif dalam mendukung terapi psikologis konvensional,” ungkapnya.

Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga memiliki implikasi praktis dalam dunia klinis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para psikolog dan praktisi kesehatan mental dalam merancang intervensi berbasis hypnosis yang lebih efektif dan terukur bagi individu dengan depresi.

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari para akademisi dan praktisi psikologi klinis yang memberikan masukan serta evaluasi mendalam terhadap disertasi Danang. Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med,Sc., Ph.D., Psikolog, selaku Promotor, serta Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Dr. Muhana Sofiati Utami, M.S., Psikolog dari Fakultas Psikologi UGM, serta Prof. dr. Ova Emillia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K) dari Fakultas Kedokteran UGM turut memberikan perspektif dari sisi psikologi klinis dan kesehatan mental. Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., dari RSUP Dr. Sardjito, juga berperan sebagai penguji dengan pengalaman luas dalam praktik klinis, sehingga memberikan masukan berharga dalam aspek aplikatif penelitian ini.

Para penguji memberikan apresiasi tinggi terhadap penelitian Danang, terutama dalam pendekatan interdisipliner yang menggabungkan psikologi klinis, terapi hypnosis, serta aspek kesehatan mental yang lebih luas. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan metode terapi baru yang dapat memperkaya strategi intervensi bagi individu dengan depresi.

Keberhasilan Danang dalam menyelesaikan Ujian Tertutup ini menjadi bukti komitmen Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selamat kepada Dr. Danang Setyo Budi Baskoro atas pencapaian luar biasa ini!

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada