Kamis(10/10/2012), Hepi Wahyuningsih resmi menjadi doktor Universitas Gadjah Mada ke-1750. Hepi berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Psikologis Kualitas Perkawinan Pasangan Suami Istri” pada Program Doktor Psikologi Fakultas Psikologi UGM.
Perkawinan merupakan suatu aktifitas, sehingga mengejar tujuan perkawinan adalah inti dari kualitas perkawinan. Pada model psikologis kualitas perkawinan, ada 3 hal yang berpengaruh yaitu religiusitas, komitmen, dan pengorbanan. Religiusitas diambil sebagai master of virtue.
Dosen Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia ini mengambil pasangan suami istri yang belum pernah bercerai sebagai subjek penelitiannya, keduanya beragama Islam dan mempunyai anak. Secara rinci 156 pasangan yang diteliti, mereka bersuku jawa, memiliki 2 anak, berpendidikan SMTA, rata-rata usia perkawinan 14,46 tahun, rata-rata usia kelompok suami 40,24 tahun, sedangkan rata-rata usia kelompok istri 37,07 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan pasangan dengan tingkat religiusitas yang sama akan memberikan pandangan yang sama pula mengenai perkawinan sehingga tercapai kualitas perkawinan yang tinggi. “Religiusitas seorang istri memiliki peranan penting karena berpengaruh terhadap kualitas perkawinannya dan kulitas perkawinan suaminya, ujar Hepi ketika ujian terbuka di ruang auditorium Fakultas Psikologi UGM.
Ibu dari Akhyar, Sofwan, dan Hilman mengungkapkan bahwa dengan teori eudaimonik menunjukkan bahwa agama (dalam hal ini Islam) memiliki fungsi pokok bagi perkawinan, yaitu memberikan pengajaran dan pedoman bagi pemeluknya agar mencapai kualitas perkawinan yang tinggi sehingga terhindar dari perceraian.
Hasil lain menunjukkan pengaruh komitmen perkawinan suami terhadap kualitas perkawinan suami yang dimediasi secara total oleh pengorbanan suami menunjukkan peran penting. Sedangkan pengaruh pengorbanan seorang istri bersifat U terbalik dengan kualitas perkawinan istri.
Dewan penguji pada ujian terbuka Hepi sebagai berikut: Prof. Dr. Sartini Nuryoto sebagai Promotor; Ko-Promotor yakni Dr. Tina Afiatin dan Dr. Avin Fadilla Helmi; Tim Penguji terdiri dari Supra Wimbarti,Ph.D., Dr. Subandi, Prof. Dr. Asmadi Alsa, Prof. Dr. Siti Partini S., Prof. Dr. Amitya Kumara, Dr. Rahmat Hidayat.