- sheillavaradhilaperistianto1993@mail.ugm.ac.id
- Angkatan 2021
Konsep Rasa Rumangsa dan Kaitannya dengan Beban Subjektif Keluarga yang Merawat Individu dengan Skizofrenia
Keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia memiliki tugas utama untuk menjadi pendamping, melakukan pengawasan, memberikan dukungan, membantu, dan menjamin pengobatan. Di sisi lain, keluarga mengalami permasalahan selama merawat individu dengan skizofrenia. Kemampuan coping untuk mengelola diri yang sesuai dengan konteks budaya setempat lebih menjawab permasalahan keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia. Rasa rumangsa merupakan nilai budaya Jawa yang membentuk perilaku keluarga untuk mengelola diri dalam menghadapi perilaku-perilaku individu dengan skizofrenia. Penelitian mengenai rasa rumangsa dalam konteks sosial budaya cukup terbatas dan belum ada yang mengkaji dari aspek psikologis sehingga menarik untuk ditelaah. Rasa rumangsa hendak dikaitkan dengan beban subjektif keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia, serta turut memperhatikan variabel dukungan sosial. Penelitian ini dirancang dengan tujuan mengembangkan konsep rasa rumangsa dan mengembangkan alat ukur rasa rumangsa. Tujuan berikutnya adalah menguji peran rasa rumangsa dan dukungan sosial terhadap beban subjektif keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia. Penelitian dirancang menggunakan studi empiris berurutan yang dilakukan dengan kerangka kerja mixed method exploratory sequential untuk mencapai tujuan penelitian. Penggunaan mixed method exploratory sequential pada penelitian ini diawali dengan tahap pengumpulan data kualitatif yaitu memperoleh gambaran konsep rasa rumangsa pada partisipan tokoh budaya Jawa, tokoh psikologi Jawa, dan masyarakat umum. Tahap selanjutnya dengan pengumpulan data kuantitatif mengembangkan alat ukur rasa rumangsa pada partisipan masyarakat umum di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Data tersebut selanjutnya digunakan untuk menguji peran rasa rumangsa dan dukungan sosial terhadap beban subjektif keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia sebagai tahap terakhir, dengan partisipannya adalah keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia di DI Yogyakarta.
Bekerja di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta