• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Kelas Publikasi Bersama Prof. Dr. Anke Karl: Strategi Menulis Ilmiah bagi Mahasiswa dan Akademisi

Rilis Jumat, 11 Juli 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas akademik dengan menyelenggarakan Kelas Publikasi pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, Prof. Dr. Anke Karl, seorang profesor dalam bidang Clinical Psychology dan Direktur Biobehavioural Lab, University of Exeter, Inggris.

Kelas ini dilaksanakan secara luring di Ruang B-104 Fakultas Psikologi UGM, dan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 15.30 WIB. Tidak kurang dari 16 peserta mengikuti kelas ini, yang terdiri dari mahasiswa program doktor, dosen lintas universitas, mahasiswa S1 dan S2, serta akademisi umum dari berbagai institusi.

Membongkar Strategi Publikasi Ilmiah yang Efektif

Dalam sesi yang berlangsung interaktif dan aplikatif, Prof. Anke membagikan berbagai strategi penting dalam penulisan manuskrip ilmiah, mulai dari membangun alur argumentasi yang logis dan meyakinkan, menyusun struktur artikel yang sistematis, hingga merumuskan urgensi dan kontribusi riset secara eksplisit.

Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana membangun narasi akademik yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik bagi reviewer dan pembaca jurnal ilmiah bereputasi. Selain itu, Prof. Anke juga mengajak peserta untuk merefleksikan nilai dari riset itu sendiri, dan bagaimana merancang tulisan yang menjawab pertanyaan penting di bidang psikologi dan kesehatan mental.

Keterbukaan dan Inklusivitas Akademik

Kelas publikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa doktoral, tetapi juga membuka ruang bagi peserta dari latar belakang akademik yang beragam. Inklusivitas ini menjadi cerminan visi Program Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam membangun ekosistem akademik kolaboratif, tempat semua insan akademik—dari mahasiswa hingga dosen—dapat saling belajar dan tumbuh.

Penyelenggaraan kelas publikasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, serta mendorong mahasiswa dan akademisi agar lebih percaya diri dan siap untuk berkarya di ranah global.

Dengan semangat berbagi dan memperluas jejaring akademik internasional, Kelas Publikasi bersama Prof. Anke diharapkan menjadi pemantik semangat baru dalam menulis dan mempublikasikan hasil penelitian yang berdampak.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Ujian Tertutup Muryantinah Mulyo Handayani: Mengangkat Konsep Flourishing pada Dewasa Autistik

Rilis Rabu, 9 Juli 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup bagi salah satu mahasiswanya dari Angkatan 2018, yaitu Muryantinah Mulyo Handayani, Psych (Ed & Dev), pada Selasa, 8 Juli 2025. Dalam ujian ini, Muryantinah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Flourishing pada Dewasa Autistik.”

Disertasi ini mengangkat isu yang semakin relevan dalam lanskap psikologi perkembangan—bagaimana individu dewasa dengan autisme dapat mencapai kondisi flourishing atau berkembang secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menjauh dari narasi defisit dan ketidakmampuan, penelitian ini menyoroti pentingnya memandang individu autistik sebagai pribadi yang juga memiliki potensi, aspirasi, dan kapasitas untuk hidup sejahtera secara psikologis dan sosial.

Dukungan Akademik dan Kepakaran Interdisipliner

Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, selaku Sekretaris Senat Fakultas Psikologi UGM. Dalam proses penyusunan disertasi, Muryantinah dibimbing oleh Prof. Dr. Sofia Retnowati, M.S., Psikolog sebagai Promotor. Tim Ko-Promotor terdiri dari: Dr. MG Adiyanti, M.S., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM) dan Dr. Rahkman Ardi, M.Psych. (Fakultas Psikologi Universitas Airlangga)

Tim Penguji dalam ujian ini melibatkan pakar lintas bidang dan institusi: Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D., Sp.A(K) (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM), Dr. Nurlaila Effendy, M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya)

Kehadiran tim penguji yang beragam ini mencerminkan pendekatan interdisipliner dalam memahami autisme dan well-being, serta memperkuat landasan ilmiah dari penelitian yang dilakukan.

Perspektif Baru tentang Kesejahteraan Psikologis

Melalui disertasi ini, Muryantinah menantang pandangan tradisional yang terlalu fokus pada keterbatasan individu autistik. Ia menunjukkan bahwa dengan dukungan lingkungan yang inklusif dan pendekatan psikologis yang tepat, individu dewasa dengan autisme juga dapat mengalami flourishing, yaitu kondisi ketika seseorang merasa hidupnya bermakna, terhubung, dan berkembang secara pribadi.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi penting dalam pengembangan intervensi berbasis kekuatan (strength-based intervention) dan kebijakan inklusif yang mendorong pemberdayaan individu autistik dewasa.

Selamat kepada Muryantinah Mulyo Handayani, Psych (Ed & Dev) atas pencapaiannya dalam Ujian Tertutup ini. Semoga hasil penelitiannya menjadi pijakan bagi perubahan paradigma dalam melihat potensi individu autistik, serta memperkuat praktik psikologi yang lebih manusiawi, positif, dan berorientasi pada kebermaknaan hidup.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Ujian Tertutup Sheilla Varadhila Peristianto: Menggali Konsep Rasa Rumangsa dalam Dinamika Merawat Skizofrenia

Rilis Selasa, 8 Juli 2025

Yogyakarta – Pada Senin, 7 Juli 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Ujian Tertutup bagi mahasiswanya yang ketiga dari Angkatan 2021, Sheilla Varadhila Peristianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam ujian ini, Sheilla mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Konsep Rasa Rumangsa dan Kaitannya dengan Beban Subjektif Keluarga yang Merawat Individu dengan Skizofrenia.”

Disertasi ini mengeksplorasi konsep lokal “rasa rumangsa”—sebuah kesadaran diri terhadap posisi dan tanggung jawab sosial dalam konteks budaya Jawa—dalam kaitannya dengan pengalaman psikologis keluarga yang merawat anggota dengan skizofrenia. Melalui studi ini, Sheilla menawarkan perspektif baru tentang bagaimana konsep budaya dapat memengaruhi beban subjektif, strategi adaptasi, dan relasi dalam perawatan jangka panjang di ranah keluarga.

Struktur Ujian dan Dukungan Akademik

Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Rahmat Hidayat, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Psikologi UGM. Keberhasilan Sheilla dalam menyelesaikan studi doktoralnya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan Tim Promotor yang terdiri dari: Prof. Dr. Subandi., M.A, Ph.D., Psikolog sebagai Promotor dan Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Tim Penguji yang turut serta dalam proses ujian ini meliputi: Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, SpKJ (K) (FK-KMK, UGM), dan Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. (Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Konsep Lokal sebagai Wawasan Global

Dalam sesi diskusi, para penguji memberikan apresiasi atas kedalaman konseptual dan nilai lokal yang diangkat dalam penelitian ini. Salah satu penguji, Dr. Nanik Prihartanti, M.Si., menyampaikan bahwa:

“Konsep rasa rumangsa yang diangkat Sheilla cukup kompleks dan bisa menjadi alternatif dari coping mechanism dalam teori emosi Lazarus. Ini membuka ruang untuk memperluas pemahaman kita tentang bagaimana budaya berperan dalam proses perawatan gangguan jiwa di lingkungan keluarga.”

Penelitian Sheilla menjadi kontribusi penting dalam pengembangan pendekatan psikologi berbasis budaya yang kontekstual, sekaligus menawarkan alternatif baru dalam mendekati isu beban psikologis keluarga penyintas skizofrenia.

Menuju Tahap Akhir Studi Doktoral

Berdasarkan keputusan Tim Penguji, Sheilla dinyatakan berhak untuk melanjutkan ke tahap Ujian Terbuka. Hal ini diberikan karena Sheilla telah memenuhi berbagai persyaratan akademik, termasuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memenuhi standar, masa studi yang tepat waktu, serta publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional terindeks Scopus. Prestasi ini menunjukkan dedikasi Sheilla dalam menjalani studi doktoralnya secara konsisten dan bermakna. Dengan keberhasilan Ujian Tertutup ini, Sheilla selangkah lebih dekat menuju penyelesaian studi doktoralnya. Disertasinya tidak hanya memperkuat posisi psikologi kultural dalam ranah kesehatan mental, tetapi juga menjadi pengingat penting bahwa pendekatan berbasis nilai dan budaya lokal memiliki tempat yang relevan dalam pengembangan ilmu psikologi kontemporer.

Selamat kepada Sheilla Varadhila Peristianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog atas capaian luar biasa ini. Semoga hasil penelitiannya membawa dampak luas bagi keluarga, tenaga profesional, serta masyarakat dalam merawat dan memahami individu dengan skizofrenia melalui lensa budaya yang lebih empatik dan bermakna.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Naomi Vembriati Angkat Isu Kebijakan Ramah Keluarga dalam Ujian Tertutup Program Doktor Psikologi UGM

Rilis Senin, 7 Juli 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup bagi salah satu mahasiswanya dari Angkatan 2018, yaitu Naomi Vembriati, S.Psi., M.Psi. Dalam ujian yang diselenggarakan Jumat, 4 Juli 2025, Naomi mempresentasikan dan mempertahankan disertasi yang berjudul “Dampak Kebijakan Ramah Keluarga pada Karyawan.”

Disertasi ini mengkaji secara mendalam tentang pentingnya implementasi kebijakan ramah keluarga dalam dunia kerja. Naomi menyoroti bagaimana kebijakan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga tidak hanya berdampak pada kesejahteraan karyawan, tetapi juga pada produktivitas organisasi secara keseluruhan.

Struktur Tim Akademik Ujian Tertutup

Ujian ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM selaku ketua sidang. Keberhasilan Naomi dalam menyelesaikan studi doktoralnya juga tidak lepas dari bimbingan tim promotor yang mendampingi proses riset dan penulisan disertasi, yaitu: Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. (Promotor), dan Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog (Ko-Promotor), dan Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, M.Erg., Psi. (Ko-Promotor)

Selain itu, tim penguji turut memperkuat proses akademik dalam ujian ini, yang terdiri dari: Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), dan Dr. Firmanto Adi Nurcahyo, S.Psi., M.Si. (Fakultas Kedokteran Universitas Udayana).

Kontribusi Riset bagi Dunia Kerja dan Praktik Human Capital

Disertasi Naomi membuka ruang diskusi penting bagi para profesional sumber daya manusia (HR) dan pemangku kebijakan organisasi untuk lebih memahami dan mengimplementasikan pendekatan kerja yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Riset ini juga memberikan kontribusi nyata dalam bidang psikologi industri dan organisasi dengan menghubungkan praktik kebijakan dengan kesejahteraan psikologis karyawan.

Riset ini diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi organisasi dalam menyusun kebijakan yang mendukung keseimbangan hidup dan kerja karyawan secara nyata dan berkelanjutan. Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog, selaku Ko-Promotor juga menambahkan, “Kebijakan ramah keluarga bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi budaya yang hidup di lingkungan kerja. Implementasi yang optimal dapat menciptakan ekosistem kerja yang lebih sehat dan manusiawi,” ungkapnya.

Selamat kepada Naomi Vembriati, S.Psi., M.Psi. atas keberhasilan dalam menyelesaikan Ujian Tertutup. Semoga pencapaian ini menjadi langkah besar dalam kontribusinya bagi dunia kerja yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan manusia.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Raih Gelar Doktor, Haiyun Nisa Angkat Isu Psikologis Litigasi Perceraian Perempuan

Rilis Senin, 30 Juni 2025

Haiyun Nisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog., sukses meraih gelar doktor pada ujian terbuka Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada, Kamis (26/06). Penelitian yang berjudul “Tutur Batin Penggugat: Yurisprudensi Terapeutik dan Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan Inisiator Penceraian” mengantarkan Haiyun menjadi doktor ke-6517 yang lulus dari UGM.

Ujian terbuka promosi doktor Haiyun Nisa dilaksanakan di Ruang A-203, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Sidang ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan menghadirkan para penguji dari kalangan akademisi terkemuka. Bertindak sebagai Promotor, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog. Ko-promotor, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. Hadir pula sebagai anggota panitia penilai: Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si., Psikolog, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog, serta anggota penilai eksternal, Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Haiyun menyoroti suara hati perempuan yang menggugat cerai karena konflik rumah tangga yang mereka alami, usaha bertahan, serta dampak emosional yang sulit mereka ceritakan ke orang lain. Ia menjelaskan bahwa proses perceraian bukan hanya melelahkan secara hukum, tetapi juga berat secara psikologis. Padahal, sebagian besar perkara perceraian di Indonesia justru diajukan oleh perempuan.

Untuk meneliti hal ini, Haiyun melibatkan para perempuan yang sedang atau pernah menggugat cerai. Penelitiannya dilakukan dalam empat tahap: menggali pengalaman mereka, membuat rencana intervensi, menjalankan program pendampingan, lalu menyusun rekomendasi kebijakan. Hasilnya menunjukkan bahwa proses hukum justru sering menimbulkan tekanan mental yang besar. Dari situ, ia mengembangkan modul pendampingan berjudul “Perempuan Tangguh” untuk membantu perempuan lebih kuat secara mental saat menjalani proses perceraian.

Penelitian ini menjadi terobosan karena menggabungkan pendekatan hukum dan psikologi yang selama ini jarang dikaji bersama. Selain membantu perempuan menghadapi proses hukum dengan lebih siap, hasil riset ini juga mendorong pentingnya layanan psikologis di pengadilan. Haiyun berharap ke depan, sistem hukum di Indonesia bisa lebih peduli pada sisi kemanusiaan dan kesehatan mental pihak yang berperkara, terutama perempuan.

“Penelitian ini bukan berarti menormalisasi perceraian, namun sebagai upaya untuk membuka ruang bagi sistem hukum agar lebih empatik dan memulihkan. Harapan saya pendekatan ini bisa mendorong perubahan pada paradigma praktik pengadilan supaya lebih responsif terhadap aspek psikologis para pihak, terutama perempuan,” ucap Haiyun dalam sambutan setelah resmi menyandang gelar doktor dengan masa studi 3 tahun, 9 bulan, 19 hari, IPK 3.92 (cumlaude). 

Penulis : Relung Fajar Sukmawati

 

Sumber: https://psikologi.ugm.ac.id/raih-gelar-doktor-haiyun-nisa-angkat-isu-psikologis-litigasi-perceraian-perempuan/

Ujian Tertutup Tri Hayuning Tyas: Mengangkat Suara Sunyi Perawatasuh Utama Penyandang Gangguan Jiwa Terpasung

Rilis Kamis, 26 Juni 2025

Yogyakarta – Pada Rabu, 25 Juni 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup bagi salah satu mahasiswanya dari Angkatan 2018, yaitu Tri Hayuning Tyas, S.Psi., M.A., Psikolog. Dalam ujian ini, Tri mempertahankan disertasinya yang berjudul “Metafora Pengalaman Psikologis Perawatasuh Utama Keluarga Penyandang Gangguan Jiwa Terpasung.”

Disertasi ini menawarkan pandangan yang mendalam dan reflektif terhadap realitas psikologis para perawatasuh utama dalam keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan jiwa terpasung. Dengan pendekatan eksploratif berbasis metafora, riset ini memberikan ruang bagi suara-suara yang selama ini jarang terdengar, yakni para anggota keluarga yang memikul beban emosional, sosial, dan fisik dalam merawat anggota keluarga yang mengalami keterasingan akibat kondisi mental dan pemasungan.

Struktur Tim Promotor & Penguji Ujian Tertutup

Penelitian ini mendapat dukungan penuh dari tim promotor yang terdiri dari akademisi: Promotor yaitu Prof. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Ko-promtor yaitu Prof. Byron J. Good, Ph.D. (Harvard Medical School) dan Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM). Kolaborasi lintas institusi ini memperkuat pendekatan transdisipliner yang digunakan Tri dalam menggali makna pengalaman perawatan jiwa dalam konteks keluarga dan budaya Indonesia.

Pelaksanaan Ujian Tertutup diperkaya oleh kehadiran tim penguji yang terdiri dari: Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, SpKJ (K) (FKKMK UGM), dan Dr. J. Seno Aditya Utama, M.Si. (Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya)

Para penguji memberikan apresiasi tinggi atas kepekaan tema, kedalaman metodologis, dan pendekatan reflektif-kualitatif yang digunakan dalam penelitian. Disertasi ini dinilai memiliki potensi kontribusi besar terhadap pengembangan layanan kesehatan jiwa berbasis keluarga dan kebijakan publik yang lebih manusiawi dan kontekstual.

Suara Kemanusiaan dari Balik Pemasungan

Dengan menggali metafora sebagai bentuk ekspresi emosional, disertasi ini menyajikan pemahaman mendalam tentang bagaimana perawat utama memaknai dan menanggung peran mereka dalam konteks stigma, keterbatasan layanan, dan kompleksitas dinamika keluarga. Studi ini juga menantang narasi dominan yang memandang pemasungan hanya sebagai pelanggaran hak, dengan menyoroti realitas ketidakberdayaan sistemik yang sering kali dihadapi oleh keluarga.

Selamat kepada Tri Hayuning Tyas, S.Psi., M.A., Psikolog atas keberhasilan dalam menyelesaikan Ujian Tertutup. Semoga disertasi ini menjadi pijakan penting dalam membangun sistem dukungan yang lebih empatik dan inklusif bagi keluarga dan penyintas gangguan jiwa di Indonesia.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Ujian Tertutup Yohanes Kartika Herdiyanto: Gagas Model Perawatan Humanistik bagi Penyintas Skizofrenia Berbasis Budaya Jawa

Rilis Jumat, 20 Juni 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Ujian Tertutup bagi salah satu mahasiswanya, Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi., M.A., dari angkatan 2018, pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam ujian ini, Yohanes mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Perawatasuhan Penyintas Skizofrenia untuk Mencapai Pemulihan pada Konteks Budaya Jawa.”

Disertasi ini berangkat dari keprihatinan atas tingginya angka Years Lived with Disability (YLDs) pada individu dengan skizofrenia, meskipun tingkat mortalitas gangguan ini rendah. Penelitian Yohanes menyoroti pentingnya pendekatan pemulihan yang bukan hanya universal dan medis, tetapi juga mempertimbangkan konteks budaya lokal, khususnya budaya Jawa.

Pendekatan Etnografi dan Penemuan Pola Relasional Budaya

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dan melibatkan partisipan dari dua setting: keluarga Jawa yang memiliki anggota dengan skizofrenia (n=12) dan layanan kesehatan mental di DIY (n=20). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, grand tour, analisis dokumen, dan artefak relevan, serta wawancara kelompok. Analisis dilakukan secara reflektif dan tematik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model perawatasuhan yang berorientasi pada pemulihan dalam konteks budaya Jawa menekankan pola hubungan pengasuhan yang penuh kasih sayang (ngemong) oleh keluarga, serta hubungan profesional yang humanis (nguwongke) oleh tenaga kesehatan mental. Kedua pola tersebut bertujuan memfasilitasi pemulihan yang bermakna dan menumbuhkan harapan hidup bagi penyintas skizofrenia.

Struktur Tim Ujian dan Apresiasi Akademik

Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Psikologi UGM. Tim pembimbing Yohanes terdiri dari Prof. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog sebagai Promotor, Dr. Wenty Marina Minza, M.A., dan Made Diah Lestari, S.Psi, M.Psi, Ph.D., Psikolog sebagai Ko-Promotor.

Adapun tim penguji dalam ujian ini adalah: Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog; Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog; Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. (FKKMK UGM).

Para penguji memberikan apresiasi atas pendekatan kontekstual dan kearifan lokal yang digunakan Yohanes dalam merancang model intervensi pemulihan. Disertasi ini dinilai mampu memberi sumbangan signifikan terhadap pengembangan praktik kesehatan mental berbasis budaya di Indonesia.

Selamat kepada Yohanes Kartika Herdiyanto atas pencapaiannya. Semoga hasil penelitiannya memberi manfaat luas bagi keluarga, tenaga profesional, dan sistem layanan kesehatan jiwa di Indonesia.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Psikologi UGM dalam Dialog Global: Kiprah Dua Mahasiswa Doktoral di WADEM Congress Tokyo 2025

Rilis Selasa, 20 Mei 2025

Yogyakarta – Dua mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi dalam forum akademik internasional bergengsi 23rd WADEM Congress on Disaster and Emergency Medicine yang diselenggarakan oleh World Association for Disaster and Emergency Medicine (WADEM) pada tanggal 2–6 Mei 2025. Bertempat di Keio Plaza Hotel, Shinjuku City, Tokyo, Jepang, kongres tahun ini mengusung tema “Governance in the Face of VUCA: The Power of Knowledge, Courage, and Solidarity in Health Systems.”

Kehadiran mahasiswa doktor UGM dalam kongres ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi akademik global, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan riset lintas bidang, terutama yang berkaitan dengan isu kebencanaan dan layanan kesehatan darurat.

 

Yuli Arinta Dewi: Ketahanan Petugas Respon Bencana di Asia Tenggara

Mahasiswa doktoral UGM, Yuli Arinta Dewi, mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Intervention for Enhancing Disaster Responder Resilience in Southeast Asia: A Scoping Review.” Artikel ini merupakan hasil kolaborasi lintas institusi bersama Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog dan Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada, Mochammad Masrikhan dari University of Queensland, serta Mizan Bustanul Fuady dari Kobe University.

Penelitian ini mengulas berbagai bentuk intervensi yang bertujuan meningkatkan ketahanan psikologis para petugas respon bencana di kawasan Asia Tenggara. Melalui metode scoping review, Yuli dan timnya memetakan pendekatan intervensi yang efektif serta tantangan dalam implementasinya, termasuk aspek budaya dan sumber daya lokal yang memengaruhi keberhasilan program. Hasil studi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas mental para tenaga respon darurat dalam menghadapi kondisi krisis yang tidak terduga.

 

Siti Makhmudah: Peran Hipnosis dalam Perawatan Medis

Mahasiswa doktor lainnya, Siti Makhmudah, turut mempresentasikan artikel berjudul “Exploring the Role of Hypnosis in Medical Care: A Bibliometric Analysis and Narrative Review.” Penelitian ini dilakukan bersama promotornya, Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog.

Dalam presentasinya, Siti menelusuri kontribusi hipnosis sebagai pendekatan pendukung dalam perawatan medis dari sudut pandang bibliometrik dan naratif. Artikel ini mengeksplorasi tren global dalam penerapan hipnosis, mulai dari pengurangan kecemasan hingga dukungan psikologis dalam situasi klinis. Dengan mengidentifikasi kekuatan dan tantangan dari praktik ini, Siti berharap riset ini dapat membuka jalan bagi pengintegrasian hipnosis dalam pendekatan medis yang lebih holistik dan humanistik.

 

Representasi UGM dalam Forum Internasional

Kehadiran Yuli dan Siti dalam WADEM Congress 2025 tidak hanya mencerminkan kualitas akademik mahasiswa doktor UGM, tetapi juga memperkuat peran institusi dalam dialog ilmiah internasional, khususnya dalam isu-isu kebencanaan, kesehatan darurat, dan psikologi terapan.

Dengan semangat kolaborasi dan keberanian untuk berkontribusi dalam tantangan global, partisipasi mereka diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kerja sama riset dan penerapan ilmu psikologi dalam penanganan krisis kemanusiaan dan layanan kesehatan yang lebih responsif dan berbasis bukti.

Menjembatani Ilmu dan Praktik Clinical Hypnosis: Danang Setyo Budi Baskoro Resmi Menjadi Doktor Psikologi UGM

Rilis Jumat, 28 Maret 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencetak lulusan doktor berkualitas. Pada Kamis, 27 Maret 2025, Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi., mahasiswa angkatan 2020, sukses menyelesaikan Ujian Tertutup dan meraih gelar doktor setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Clinical Hypnosis untuk Meningkatkan Subjective Well-Being (SWB) dan Quality of Life (QoL) pada Individu dengan Depresi”.

Disertasi yang Mengupas Hypnosis sebagai Pendekatan dalam Kesejahteraan Mental

Dalam disertasinya, Danang menyoroti efektivitas clinical hypnosis dalam meningkatkan subjective well-being dan quality of life pada individu dengan depresi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi intervensi psikologis dalam meningkatkan kesejahteraan emosional serta memperbaiki kualitas hidup individu yang mengalami gangguan mental.

Danang menjelaskan bahwa penggunaan hypnosis dalam terapi psikologis masih belum banyak diterapkan secara luas di Indonesia. “Hypnosis bukan sekadar sugesti, tetapi memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk membantu individu dengan depresi mengelola emosi, meningkatkan kesejahteraan subjektif, dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Dengan penelitian ini, saya ingin membuktikan bahwa clinical hypnosis bisa menjadi pendekatan efektif dalam mendukung terapi psikologis konvensional,” ungkapnya.

Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga memiliki implikasi praktis dalam dunia klinis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para psikolog dan praktisi kesehatan mental dalam merancang intervensi berbasis hypnosis yang lebih efektif dan terukur bagi individu dengan depresi.

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari para akademisi dan praktisi psikologi klinis yang memberikan masukan serta evaluasi mendalam terhadap disertasi Danang. Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med,Sc., Ph.D., Psikolog, selaku Promotor, serta Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Dr. Muhana Sofiati Utami, M.S., Psikolog dari Fakultas Psikologi UGM, serta Prof. dr. Ova Emillia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K) dari Fakultas Kedokteran UGM turut memberikan perspektif dari sisi psikologi klinis dan kesehatan mental. Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., dari RSUP Dr. Sardjito, juga berperan sebagai penguji dengan pengalaman luas dalam praktik klinis, sehingga memberikan masukan berharga dalam aspek aplikatif penelitian ini.

Para penguji memberikan apresiasi tinggi terhadap penelitian Danang, terutama dalam pendekatan interdisipliner yang menggabungkan psikologi klinis, terapi hypnosis, serta aspek kesehatan mental yang lebih luas. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan metode terapi baru yang dapat memperkaya strategi intervensi bagi individu dengan depresi.

Keberhasilan Danang dalam menyelesaikan Ujian Tertutup ini menjadi bukti komitmen Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selamat kepada Dr. Danang Setyo Budi Baskoro atas pencapaian luar biasa ini!

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Mahasiswi Doktoral Ilmu Psikologi UGM Raih Hak Cipta Modul Training of Trainer bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan

Rilis Senin, 17 Maret 2025

Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Haiyun Nisa, mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, pada awal Maret lalu berhasil memperoleh pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas modul yang disusunnya. Modul tersebut berjudul Modul Training of Trainer (TOT) bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan “Perempuan Tangguh”: Program Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum Perdata.

Modul ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang selaras dengan topik disertasi yang tengah dikerjakan oleh Haiyun. Lebih dari sekadar dokumen akademik, modul ini merupakan instrumen yang dirancang untuk membantu para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung perempuan yang terlibat dalam kasus hukum perdata, dengan memberikan pemberdayaan psikologis, meningkatkan ketahanan mental, serta membekali perempuan dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan hukum yang dialami.

Dalam penyusunannya, Haiyun tidak bekerja sendiri. Ia menyusun modul ini bersama promotornya, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog. Kolaborasi antara mahasiswa dan promotor ini menghasilkan modul yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga memiliki aplikasi langsung dalam dunia nyata.

Pemberdayaan Perempuan Melalui Psikologi

Keberadaan modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung klien mereka secara psikologis. Tidak sedikit perempuan yang menghadapi kasus hukum perdata mengalami tekanan psikologis yang berat, baik akibat proses hukum yang berlarut-larut maupun karena ketidakpastian yang mereka hadapi. Dengan modul ini, pendamping dapat memberikan intervensi psikologis yang tepat guna meningkatkan ketahanan mental dan kesejahteraan emosional perempuan yang mereka dampingi.

Pengakuan Hak Cipta: Langkah Menuju Implementasi Lebih Luas

Pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI merupakan langkah awal dalam upaya implementasi modul ini secara lebih luas. Dengan adanya perlindungan hak cipta, modul ini memiliki legalitas yang kuat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk lembaga bantuan hukum, organisasi non-pemerintah, serta instansi pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan keadilan hukum.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa penelitian akademik dapat memiliki dampak langsung dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, khususnya bagi perempuan yang tengah berjuang mendapatkan hak-haknya dalam sistem hukum perdata di Indonesia. Diharapkan semakin banyak perempuan yang mendapatkan pendampingan psikologis yang memadai sehingga mampu menghadapi proses hukum dengan lebih kuat dan percaya diri.

12
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada