- yohanes.herdiyanto[at]mail.ugm.ac.id
- Angkatan 2018
Strategi Pengasuhan Orang Dengan Skizofrenia Untuk Mencapai Pemulihan Pada Konteks Budaya Jawa
Gejala psikotik merupakan gejala gangguan jiwa yang umum dan bersifat kontinum dari yang memiliki derajat dengan gejalanya ringan hingga berat, skizofrenia adalah contoh dari gangguan dengan gejala paling berat. Skizofrenia mempunyai tingkat mortalitas yang rendah namun mempunyai tingkat Years Live with Disability (YLDs) paling tinggi dari penyakit-penyakit kronis lainnya. Pengasuhan bagi orang dengan skizofrenia (ODS) berorientasi pemulihan yang dilakukan secara holistik, partisipatif, dan komprehensif telah menjadi arus utama penanganan skizofrenia secara global untuk mencapai pemulihan yang bermakna dan mencegah terjadinya disabilitas. Model pengasuhan ODS bersifat universal, namun pada pelaksanaannya diharapkan sesuai dengan konteks kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat agar dapat dilaksanakan dengan optimal. Begitu juga pada masyarakat Jawa di DIY yang memiliki nilai-nilai budaya spesifik yang perlu diperhatikan saat menyusun model pengasuhan ODS berorientasi pemulihan yang kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model pengasuhan bagi ODS untuk mencapai pemulihan pada konteks budaya Jawa di DIY. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi dalam seting keluarga Jawa yang memiliki anggota keluarga mengalami skizofrenia dan layanan kesehatan jiwa di DIY. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah wawancara individu mendalam, observasi partisipatif, pertanyaan grand tour, pengumpulan dokumen dan artefak yang relevan, serta wawancara kelompok dan atau Focus Group Discussion (FGD). Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis tematik reflexive dibantu dengan CAQDAS. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu model dan strategi pengasuhan ODS berorientasi pemulihan pada konteks budaya Jawa.
Yohanes Herdiyanto atau biasa dipanggil dengan Hendi adalah salah satu staf pengajar di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Aktivitas di komunitas kesehatan jiwa seperti Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) dan Yayasan Berteman Baik membuatnya tertarik untuk semakin mendalami isu kesehatan jiwa yang kontekstual di dalam studi doktoralnya.