- yarintadewi@gmail.com
- Angkatan 2023
Resiliensi Sukarelawan Bencana: Studi pada Sukarelawan Palang Merah Indonesia
Sukarelawan bencana memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Tema utama penelitian ini adalah resiliensi sukarelawan bencana yang didukung oleh keluarga dan lingkungan mereka. Fakta di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan kompetensi sukarelawan khususnya pada aspek psikologis yang seharusnya diwujudkan melalui kebijakan organisasi yang berdampak pada faktor internal sukarelawan. Faktor sosial yang ada cenderung dieksplorasi dari sisi sukarelawan dan belum mendapatkan pemahaman yang komprehensif dari keluarga maupun rekan sesama sukarelawan. Penelitian ini bertujuan melakukan intervensi untuk memfasilitasi sukarelawan bencana dalam meningkatkan resiliensi mereka dalam melakukan tugas-tugas kemanusiaan baik sebelum saat maupun sesudah bencana. Pendekatan kualitatif action research digunakan karena bencana di Indonesia merupakan hal yang urgen dan perlu dieksplorasi sesuai konteks yang ada. Penelitian ini mengacu pada siklus action research (Ivankova & Wingo, 2018) untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian yaitu: apa faktor yang membentuk resiliensi sukarelawan bencana; bagaimana strategi membangun resiliensi sukarelawan bencana dan apa manfaat intervensi resiliensi pada sukarelawan bencana. Pengambilan data melibatkan wawancara pada tiga pemangku kepentingan terkait yaitu sukarelawan berusia minimal 18 tahun, keluarga dan organisasi dengan berdasarkan framework multisystem resilience.
Prof. Koentjoro Soeparno, MBSc. Ph.D., Psikolog
Yuli Arinta Dewi, S.P., M.Si adalah dosen Psikologi Universitas Islam Sultan Agung dengan bidang ilmu Psikologi Kemasyarakatan. Latar belakang pendidikannya S1 Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor, S2 Ilmu Psikologi (Trauma dan Bencana) Universitas Indonesia dan saat ini adalah kandidat doktor Ilmu Psikologi sekaligus mengambil program RPL S1 Psikologi di Universitas Sultan Agung Semarang. Memiliki pengalaman sebagai praktisi psikologi terutama di bidang kebencanaan yaitu selama lebih dari 15 tahun di Palang Merah Indonesia baik sebagai staf maupun sukarelawan PMI, menjadi fasilitator program reintegrasi TKI Purna Bermasalah di bawah koordinasi BNP2TKI, menjadi fasilitator relawan sehat jiwa (SEJIWA) saat pandemi Covid-19 di bawah koordinasi Kantor Staf Kepresiden RI dan naungan HIMPSI Jawa Tengah serta mendukung pemerintah melalui BNPB dalam upaya rehabilitasi dan rekontruksi paska bencana Demak tahun 2024.
Saat ini Yuli Arinta Dewi adalah Kandidat Doktor di Fakultas Psikologi UGM dengan fokus pada resiliensi sukarelawan bencana