• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Rilis
  • hal. 2
Arsip:

Rilis

Meneliti Cyberloafing, Harlina Nurtjahjanti Resmi Meraih Gelar Doktor Psikologi

Rilis Senin, 24 Maret 2025

Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melahirkan doktor baru yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Pada Jumat, 21 Maret 2025, Harlina Nurtjahjanti, S.Psi., M.Si., mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM angkatan 2020, berhasil menyelesaikan Ujian Tertutup dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Cyberloafing: Konseptualisasi, Konstruksi Instrumen dan Model Pengukuran”.

 

Mengupas Cyberloafing dalam Konteks Psikologi Organisasi

Dalam disertasinya, Harlina meneliti fenomena cyberloafing, yaitu perilaku penggunaan internet di tempat kerja untuk keperluan pribadi yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai cyberloafing, dengan mengembangkan instrumen pengukuran yang valid serta model teoritis yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ini.

Harlina menjelaskan bahwa cyberloafing tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga memiliki dimensi positif dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. “Cyberloafing sering dianggap sebagai perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, perilaku ini dapat berfungsi sebagai strategi coping untuk mengatasi stres kerja dan meningkatkan keseimbangan psikologis karyawan,” ungkapnya.

 

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari akademisi dan pakar psikologi yang memberikan evaluasi terhadap disertasi Harlina. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Promotor dan Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro turut memberikan perspektif terhadap model teoritis yang dikembangkan. Drs. IJK Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog, serta Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D. dari Wenzhou-Kean University, China, juga memberikan kritik konstruktif dan saran untuk menyempurnakan hasil penelitian ini.

 

Apresiasi tinggi terhadap kontribusi penelitian ini dalam memahami cyberloafing sebagai fenomena multidimensional. Pendekatan interdisipliner yang digunakan dalam memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dalam strategi manajemen organisasi.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi organisasi dalam merancang kebijakan terkait penggunaan teknologi di tempat kerja serta strategi pengelolaan karyawan dalam menghadapi tantangan era digital.

 

Selamat kepada Dr. Harlina Nurtjahjanti atas pencapaian luar biasa ini!

Kajian Psikologi Transportasi Membawa Naomi Srie Kusumastutie Resmi Meraih Gelar Doktor di Bidang Psikologi

Rilis Senin, 24 Maret 2025

Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencetak lulusan doktor berkualitas. Naomi Srie Kusumastutie, mahasiswa angkatan 2020, sukses menyelesaikan Ujian Tertutup dan meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Peran Response Inhibition, Emosi, dan Situasi Bahaya pada Performa Persepsi-Respons terhadap Bahaya pada Pengendara Sepeda”.

 

Disertasi yang Mengupas Faktor Psikologis dalam Keselamatan Bersepeda

Dalam disertasinya, Naomi menyoroti aspek kognitif dan emosional yang berperan dalam persepsi serta respons pengendara sepeda terhadap potensi bahaya di jalan. Dengan meningkatnya tren penggunaan sepeda di berbagai kota besar, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan keselamatan lalu lintas, desain infrastruktur ramah pesepeda, serta intervensi psikologis untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan para pengendara.

Naomi menjelaskan bahwa pemahaman terhadap faktor-faktor ini sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pengendara sepeda. “Banyak kecelakaan melibatkan pesepeda yang kurang mampu mengenali bahaya dengan cepat. Saya ingin meneliti bagaimana respons pengendara dipengaruhi oleh kemampuan inhibisi respons, kondisi emosional, dan situasi di sekitar mereka. Dengan memahami faktor ini, kita bisa menciptakan strategi yang lebih efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ungkapnya.

 

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses ujian tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari para akademisi dan pakar lintas disiplin yang memberikan perspektif mendalam dalam menilai disertasi Naomi. Dr.rer.pol. Bhina Patria, S.Psi., M.A., selaku Promotor, serta Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si, Ph.D, Psikolog, sebagai Ko-promotor, memberikan arahan mendetail terkait aspek psikologi kognitif dan emosi dalam keselamatan bersepeda.

Dari Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM) serta Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng. (Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM) turut memberikan sudut pandang dari sisi infrastruktur dan faktor teknis dalam keselamatan transportasi. Selain itu, Dr. Ridwan Saptoto, S.Psi., M.A., Psikolog, dan Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D. (Wenzhou-Kean University, China), berperan sebagai penguji yang memberikan kritik konstruktif serta saran untuk lebih memperkuat hasil penelitian ini.

Para penguji memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi penelitian ini dalam mengembangkan pemahaman tentang bagaimana faktor psikologis dan lingkungan berinteraksi dalam mempengaruhi perilaku pengendara sepeda. Dengan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan psikologi kognitif, emosi, serta aspek keselamatan transportasi, penelitian ini dinilai memiliki dampak aplikatif yang luas.

Keberhasilannya ini menandai satu lagi capaian akademik bagi Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM dalam melahirkan penelitian berkualitas tinggi yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga memiliki relevansi langsung terhadap kehidupan masyarakat. Dengan prestasi ini, diharapkan hasil penelitian Naomi dapat berkontribusi pada kebijakan transportasi yang lebih aman dan inklusif, serta memberikan wawasan bagi para praktisi di bidang keselamatan berkendara dan psikologi transportasi.

 

Selamat kepada Dr. Naomi Srie Kusumastutie atas pencapaian luar biasa ini!

Sarasehan Guyub Promovendus Club 2025: Wadah Akademik untuk Mewujudkan Karya Ilmiah Berkualitas

Rilis Jumat, 21 Maret 2025

Promovendus Club Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendorong pengembangan riset berkualitas melalui Sarasehan Guyub Promovendus Club (SGPC) 2025. Acara yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 ini menjadi wadah akademik bagi mahasiswa doktor untuk mempresentasikan rancangan penelitian disertasinya di hadapan alumni, kandidat doktor, serta dosen nonpromotor. Tidak hanya itu, SGPC juga menghadirkan ruang diskusi yang akrab dan santai, memungkinkan para presenter mendapatkan feedback, kritik membangun, serta bertukar gagasan dengan para akademisi yang berpengalaman.

Kolaborasi Ilmiah dalam Guyub Akademik

Sarasehan Guyub Promovendus Club tahun ini dipersembahkan oleh Promovendus Club 2023 dan menghadirkan 12 mahasiswa dari Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Angkatan 2024 sebagai presenter. Ke-12 mahasiswa mengangkat berbagai topik penelitian yang menarik dan beragam yang sedang mereka kembangkan. Berikut adalah daftar mahasiswa beserta topik proposal penelitian disertasi mereka:

  1. Amri Hana Muhammad – Psikologi Kepercayaan dan Dampaknya dalam Kehidupan Sosial
  2. Binta Mu’tiya Rizki – Clinical Hypnosis untuk Kasus Non-Suicidal Self Injury (NSSI)
  3. Debri Pristinella – Pendidikan Seks Komprehensif untuk Anak Usia Dini
  4. Dina Syakina – Burnout pada Pekerja
  5. Ifa Hanifah Misbach – Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
  6. Istiana Tajuddin – Clinical Hypnosis untuk Pemulihan Trauma
  7. M. Kashai Ramdhani Pelupessy – Dinamika Psikologis dari Bencana Non-Alam
  8. Patera Adwiko Priambodo – Depresi dan Komunikasi antara Anak-Orang Tua
  9. Rini Setyowati – Regulasi Emosi Remaja 
  10. Sukma Adi Galuh Amawidyati – Kehidupan Sosial dan Relationship
  11. Tatik Mukhoyyaroh – Kehidupan Sosial dan Relationship
  12. Zaldhi Yusuf Akbar – Agresivitas Remaja 

Sinergi antara Mahasiswa dan Alumni 

Keberhasilan SGPC 2025 tidak lepas dari kontribusi para reviewer yang merupakan alumni Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM. Hadir sebagai peninjau akademik dalam acara ini delapan alumni yang telah menyelesaikan studi doktoralnya, yakni:

  • Dr. Berliana Henu C., S.Psi., M.Psi., Psikolog
  • Dr. Siti Maimunah, S.Psi., M.A.
  • Dr. Kartika Nur Fathiyah, S.Psi., M.Si.
  • Dr. Cicilia Tanti Utami, S.Psi., M.A.
  • Dr. Niken Hartati, S.Psi., M.A.
  • Dr. Muchlisah, S.Psi., M.A.
  • Dr. Yunita Sari, S.Psi., M.Psi.
  • Dr. Laily Rahmah, S.Psi., M.Psi.

Kehadiran para reviewer menjadi elemen kunci dalam memperkaya perspektif akademik baik itu landasan teoritis dan metodologi penelitian yang diberikan kepada para presenter.

Komitmen Berkelanjutan untuk Akademisi dan Masyarakat

SGPC bukan sekadar ajang akademik, tetapi juga kebersamaan dalam membangun keilmuan yang lebih maju dan aplikatif. Dengan adanya sesi diskusi yang akrab dan santai, mahasiswa doktor tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam mempertahankan argumen akademiknya di hadapan para ahli.

Semangat guyub yang terjalin di SGPC 2025 diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan jejaring akademik yang solid, serta menghasilkan riset-riset inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan SGPC 2025, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang sebagai wujud nyata kontribusi akademisi dalam menciptakan ilmu yang tidak hanya bernilai teoritis, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi kehidupan sosial masyarakat.

Mahasiswi Doktoral Ilmu Psikologi UGM Raih Hak Cipta Modul Training of Trainer bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan

Rilis Senin, 17 Maret 2025

Sebuah pencapaian membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Haiyun Nisa, mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, pada awal Maret lalu berhasil memperoleh pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas modul yang disusunnya. Modul tersebut berjudul Modul Training of Trainer (TOT) bagi Pendamping Perempuan Pencari Keadilan “Perempuan Tangguh”: Program Pemberdayaan Psikologis pada Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum Perdata.

Modul ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang selaras dengan topik disertasi yang tengah dikerjakan oleh Haiyun. Lebih dari sekadar dokumen akademik, modul ini merupakan instrumen yang dirancang untuk membantu para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung perempuan yang terlibat dalam kasus hukum perdata, dengan memberikan pemberdayaan psikologis, meningkatkan ketahanan mental, serta membekali perempuan dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan hukum yang dialami.

Dalam penyusunannya, Haiyun tidak bekerja sendiri. Ia menyusun modul ini bersama promotornya, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog. Kolaborasi antara mahasiswa dan promotor ini menghasilkan modul yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga memiliki aplikasi langsung dalam dunia nyata.

Pemberdayaan Perempuan Melalui Psikologi

Keberadaan modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pendamping perempuan pencari keadilan dalam mendukung klien mereka secara psikologis. Tidak sedikit perempuan yang menghadapi kasus hukum perdata mengalami tekanan psikologis yang berat, baik akibat proses hukum yang berlarut-larut maupun karena ketidakpastian yang mereka hadapi. Dengan modul ini, pendamping dapat memberikan intervensi psikologis yang tepat guna meningkatkan ketahanan mental dan kesejahteraan emosional perempuan yang mereka dampingi.

Pengakuan Hak Cipta: Langkah Menuju Implementasi Lebih Luas

Pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI merupakan langkah awal dalam upaya implementasi modul ini secara lebih luas. Dengan adanya perlindungan hak cipta, modul ini memiliki legalitas yang kuat dan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk lembaga bantuan hukum, organisasi non-pemerintah, serta instansi pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan keadilan hukum.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa penelitian akademik dapat memiliki dampak langsung dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, khususnya bagi perempuan yang tengah berjuang mendapatkan hak-haknya dalam sistem hukum perdata di Indonesia. Diharapkan semakin banyak perempuan yang mendapatkan pendampingan psikologis yang memadai sehingga mampu menghadapi proses hukum dengan lebih kuat dan percaya diri.

Mobilitas Akademik ke Belanda: Persiapan Mahasiswa Doktoral dalam Workshop ISS Erasmus+

Rilis Kamis, 6 Maret 2025

Pada Rabu, 5 Maret 2025, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan Introduction Workshop ISS Erasmus+ Programme (Learning Mobility) secara hybrid di Ruang D-506 Fakultas Psikologi UGM dan daring via Zoom Meeting. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan perspektif youth studies di lingkup penelitian psikologi, sekaligus membantu mahasiswa doktoral dalam mempersiapkan seleksi learning mobility yang akan dilaksanakan pada September 2026.

Workshop ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Roy Huijsmans dari International Institute of Social Studies (ISS), Erasmus University Rotterdam, serta Wenty Marina Minza dari Fakultas Psikologi UGM. Keduanya memberikan wawasan tentang bagaimana pendekatan youth studies dapat diintegrasikan dalam penelitian psikologi, terutama dalam konteks disertasi mahasiswa doktoral.

Antusiasme Peserta dan Dampak Kegiatan
Workshop ini dihadiri oleh tujuh mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi yang memiliki minat besar terhadap program ini dan pendekatan youth studies dalam penelitian mereka. Workshop ini mendapat sambutan yang sangat baik dari para peserta. Mereka mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan ahli di bidang youth studies serta mendapatkan tips praktis dalam mempersiapkan aplikasi untuk program learning mobility.

Beberapa peserta menyatakan bahwa workshop ini membuka wawasan mereka mengenai pendekatan multidisiplin dalam penelitian psikologi, terutama dalam mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan anak muda di berbagai konteks sosial dan budaya. Selain itu, mereka merasa lebih siap dalam menyusun proposal yang kompetitif, menyelaraskan tema penelitian mereka dengan kerangka youth studies, serta meningkatkan kualitas publikasi ilmiah mereka di tingkat internasional.

Harapan ke Depan
Dengan adanya workshop ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa doktoral yang tertarik dan siap berpartisipasi dalam ISS Erasmus+ Programme. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan mobilitas akademik ke Belanda, tetapi juga membuka peluang kolaborasi penelitian di tingkat global.
Ke depan, Fakultas Psikologi UGM berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan akademik yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa doktoral, khususnya dalam hal penelitian dan publikasi ilmiah. Semoga semakin banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan keilmuan dan memperluas jejaring akademik mereka di kancah internasional.

Open House Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM 2025: Inspiring Growth, Unveiling Potential

Rilis Senin, 24 Februari 2025

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Open House 2025 dengan tema “Inspiring Growth, Unveiling Potential”. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap terkait program doktoral serta pengalaman akademik yang akan dijalani oleh mahasiswa.

Sesi 1: Perkenalan Promotor dan Ko-Promotor
Sesi pertama dipandu oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Beliau memperkenalkan jajaran Promotor dan Ko-Promotor yang akan membimbing mahasiswa doktoral selama studi. Saat ini, Fakultas Psikologi UGM memiliki 12 Promotor dan 12 Ko-Promotor internal yang siap mendampingi mahasiswa dalam penelitian akademik mereka.

Sesi 2: Kurikulum 2020 dan Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2025/2026
Sesi kedua dibawakan oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog. Beliau membuka sesi dengan pertanyaan reflektif kepada peserta: “Apa alasan melanjutkan studi S3?”. Jawaban yang muncul beragam, mulai dari tuntutan pekerjaan hingga keinginan untuk mengembangkan ilmu.
Dalam pemaparannya, Ibu Edilburga menegaskan bahwa studi S3 bukan sekadar sekolah, melainkan perjalanan akademik jangka panjang yang membutuhkan dedikasi dan konsistensi. Beliau menyampaikan,
“Menjadi mahasiswa S3 itu marathon, bukan sprint. Jika perjalanan S3 tidak direncanakan dengan baik, maka pasti akan terasa berat.”
Selanjutnya, dijelaskan pula mekanisme sistem perkuliahan berbasis Kurikulum 2020 serta informasi penting terkait penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Tahun ini, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM hanya membuka satu kali pendaftaran, yaitu pada Gelombang 3. Persyaratan akademik, kemampuan bahasa Inggris, serta potensi akademik menjadi aspek utama dalam seleksi calon mahasiswa. Jadwal seleksi lengkap bisa diakses di laman ini.

Sesi 3: Sharing Session Alumni dan Mahasiswa
Bagian yang paling dinanti adalah sesi berbagi pengalaman dari alumni dan mahasiswa aktif Doktor Ilmu Psikologi UGM. Pertama, dibuka oleh Dr. Muhammad Zein Permana, S.Psi., M.Si., alumni angkatan 2018, membagikan perjalanannya sebagai mahasiswa doktoral yang awalnya merupakan dosen baru. Beliau menekankan pentingnya penelitian yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Dipandu untuk meneliti dengan novelty dan harus bisa turun ke masyarakat yang impactful. Jadi bukan hanya soal keunggulan metode riset, tapi bagaimana penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat.”*

Selanjutnya, sharing session disampaikan oleh Dina Syakina, M.Si., mahasiswa angkatan 2024, memberikan perspektif tentang tantangan adaptasi di awal studi S3. Dina, yang memiliki latar belakang pendidikan S1 bukan dari Psikologi dan sebelumnya berkuliah di Jakarta, harus beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial di Yogyakarta. “Proses adaptasi ternyata tidak segampang yang saya pikirkan sebelumnya”, ungkapnya.
Dina juga menyoroti bahwa studi S3 bukan hanya perjalanan individu, tetapi juga perjalanan keluarga. Ada hal yang menarik dan reflektif dari pemaparan Dina, “S3 itu adalah perjalanan keluarga, sehingga kita bilang kita berkorban. Sebenarnya tidak hanya kita, keluarga kita juga berkorban baik tenaga, waktu, pikiran, maupun finansial”. Beliau juga memberikan beberapa survival guide bagi mahasiswa yang baru memulai studi doktoral, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Open House Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM 2025 yang telah terselenggara ini harapannya dapat memberikan wawasan mendalam bagi calon mahasiswa tentang perjalanan akademik di jenjang doktoral. Melalui sesi-sesi informatif dan inspiratif, diharapkan para peserta semakin memahami tantangan dan peluang yang ada dalam studi S3.

Mengukur Makna Memaafkan dalam Pernikahan: Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Publikasikan Penelitian di Jurnal Ilmiah

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Endah Puspita Sari, mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM berhasil menerbitkan hasil penelitiannya yang berjudul “Cross-cultural adaptation and factor structure investigation of the Marital Forgiveness Scale” dalam jurnal ilmiah.

Penelitian ini berfokus pada adaptasi dan validasi Marital Forgiveness Scale (MFS) ke dalam konteks budaya Indonesia, sebuah instrumen psikologi yang mengukur kecenderungan seseorang untuk memaafkan dalam pernikahan. Mengingat bahwa kemampuan memaafkan merupakan faktor kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana pasangan suami-istri di Indonesia menavigasi konflik dan membangun hubungan yang sehat.

Adaptasi Marital Forgiveness Scale ke Konteks Budaya Indonesia

Penelitian ini melibatkan 330 pasangan milenial yang berpartisipasi dalam survei online dan offline. Proses adaptasi dilakukan melalui penerjemahan dan penyesuaian budaya, dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan bahwa instrumen ini dapat mengukur kecenderungan memaafkan secara akurat dalam masyarakat Indonesia.

Temuan Utama dari Penelitian Ini:

  • MFS versi Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, menunjukkan bahwa skala ini dapat digunakan untuk mengukur kecenderungan memaafkan dalam pernikahan
  • Dua dimensi utama dalam MFS, yaitu positif dan negatif, tetap terbukti relevan dalam konteks budaya Indonesia.
  • Analisis lebih lanjut menemukan adanya perbedaan gender dalam dimensi negatif, yang mengindikasikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kecenderungan berbeda dalam cara mereka memproses konflik dan memaafkan pasangan.

Dengan adanya instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, studi ini diharapkan dapat:

  • Mendukung penelitian lebih lanjut mengenai forgiveness dalam pernikahan di Indonesia.
  • Menjadi referensi bagi konselor dan psikolog dalam membantu pasangan menghadapi konflik dan membangun hubungan yang lebih harmonis.
  • Memberikan wawasan bagi pasangan suami-istri mengenai pentingnya memaafkan dalam menjaga keseimbangan emosi dan ketahanan pernikahan.

Akses Lengkap Penelitian

Publikasi ini merupakan kontribusi berharga bagi dunia akademik dan praktik psikologi klinis. Hasil penelitian ini dapat diakses melalui tautan berikut:

🔗 https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/22463

Selamat kepada Endah Puspita Sari atas pencapaiannya yang luar biasa! Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas dalam pengembangan ilmu psikologi serta membantu pasangan dalam membangun pernikahan yang lebih harmonis.

Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Berkontribusi dalam Kajian Psikologi Kebencanaan

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kiprah akademiknya melalui publikasi penelitian di jurnal ilmiah internasional. Nevi Kurnia Arianti berhasil menerbitkan hasil penelitiannya yang berjudul “Determinants of Helping Behaviour among Community-Based Disaster Volunteers in Yogyakarta”, yang membahas faktor-faktor yang memengaruhi perilaku sukarelawan dalam upaya penanggulangan bencana.  

Menelisik Determinan Perilaku Sukarelawan Bencana

Penelitian ini menyoroti peran sukarelawan berbasis komunitas sebagai elemen kunci dalam kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah rawan seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi ini melibatkan 292 sukarelawan dan dianalisis menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) untuk memahami faktor yang memengaruhi perilaku membantu.  

Hasil penelitian mengungkap bahwa:  

  • Perilaku altruistik dipengaruhi oleh norma personal dan tingkat ketergantungan.
  • Perilaku egoistik lebih banyak dipengaruhi oleh norma sosial dan tingkat ketergantungan.

Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan program sukarelawan tidak hanya bergantung pada semangat individu untuk membantu, tetapi juga pada lingkungan sosial yang mendukung dan membentuk perilaku tersebut. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sukarelawan harus dilakukan melalui pendekatan multidimensi, yang mencakup:

  • Penguatan nilai dan norma sosial, agar perilaku membantu menjadi budaya yang melekat dalam komunitas.
  • Pengembangan keterampilan personal, sehingga sukarelawan memiliki kesiapan mental dan emosional yang lebih baik dalam menghadapi situasi bencana.
  • Dukungan eksternal, seperti penyediaan peralatan standar, pelatihan kesiapsiagaan bencana, serta sistem pendampingan psikososial bagi para sukarelawan.

Dengan adanya strategi yang lebih komprehensif, diharapkan sukarelawan tidak hanya menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, tetapi juga memiliki daya tahan psikologis yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Kontribusi bagi Psikologi Kebencanaan

Publikasi ini menjadi kontribusi penting dalam bidang psikologi kebencanaan dan diharapkan dapat memberikan wawasan dalam meningkatkan kesiapsiagaan komunitas menghadapi bencana.  

Akses Lengkap Penelitian

🔗 Baca publikasi lengkapnya di:

https://jurnal.usk.ac.id/IJDM/article/download/34871/pdf

 

Selamat kepada Nevi Kurnia Arianti atas pencapaian ini! Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi berharga dalam upaya memperkuat peran sukarelawan dalam mitigasi bencana. 

Mengawali 2025 dengan Prestasi: Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Angkat Kearifan Lokal ke Kancah Akademik Global

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM kembali menorehkan prestasi akademik dengan publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi. Kali ini, penelitian yang membahas “rasa rumangsa” —konsep empati dan kesadaran diri dalam budaya Jawa— berhasil menembus kancah internasional, menunjukkan bagaimana kearifan lokal dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman psikologi global.  

Menelusuri Makna “Rasa Rumangsa” dalam Budaya Jawa

Dalam penelitiannya yang berjudul “Empathy and self-awareness (rasa rumangsa) in the Javanese cultural context”, Sheilla Varadhila Peristianto, mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, mengupas tuntas peran rasa rumangsa dalam membangun harmoni sosial dan kesejahteraan mental.  

Melalui studi kualitatif dengan 153 partisipan, penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, diskusi kelompok (FGD), dan kuesioner terbuka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara sistematis menggunakan open coding, axial coding, dan selective coding untuk mengungkap definisi, dimensi, aspek, serta proses terbentuknya rasa rumangsa.  

Temuan Penting: Rasa Rumangsa sebagai Kunci Kesejahteraan Mental

Hasil penelitian ini mengungkap bahwa perilaku rumangsa tidak hanya menjadi norma sosial dalam budaya Jawa, tetapi juga memiliki dampak nyata pada kesehatan mental. Individu yang memiliki rasa rumangsa yang tinggi cenderung lebih mampu mengelola kecemasan dan frustrasi, sehingga lebih siap menghadapi tantangan sosial dan emosional.  

Dengan publikasi ini, Sheilla Varadhila Peristianto tidak hanya memperkenalkan konsep rasa rumangsa ke dunia akademik global, tetapi juga membuka peluang penelitian lebih lanjut di bidang psikologi budaya dan kesejahteraan mental.  

Akses Lengkap Penelitian

🔗 Baca publikasi lengkapnya di: 

https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1354067X251315737 

Selamat atas pencapaian luar biasa ini! Semoga penelitian ini semakin menginspirasi kajian psikologi berbasis kearifan lokal di masa depan.

Keberhasilan Akademik Remaja: Studi tentang Peran Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator

Rilis Sabtu, 14 Desember 2024

Yogyakarta, 13 Desember 2024 – Rika Hardani berhasil menjalani Ujian Tertutup dalam program Doktor Ilmu Psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan disertasi berjudul “Keberhasilan Akademik Remaja: Peran Kegigihan, Pengaturan Emosi Diri, dan Pengasuhan Berbasis Kekuatan dengan Kesejahteraan Subjektif sebagai Mediator”. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan akademik remaja melalui pendekatan psikologi positif.

Ujian Tertutup ini dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, dengan menghadirkan tim penguji yang terdiri dari akademisi berpengalaman di bidang psikologi dan ilmu keluarga. Rika Hardani didampingi oleh tim pembimbing yang terdiri dari Promotor Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D., Ko-Promotor Dr. Yuli Fajar Susetyo, M.Si. Sementara itu, tim penilai dalam Ujian Tertutup ini melibatkan Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D. dan Supra Wimbarti, MSc., Ph.D., serta Dr. Ir. Melly Latifah, M.Si. (Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB).

Temuan Penelitian

Dalam disertasinya, Rika Hardani meneliti bagaimana berbagai faktor psikologis dan lingkungan berperan dalam mendukung keberhasilan akademik remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif-kualitatif (mix-method sequential explanatory), menggabungkan survei daring dengan wawancara mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif memiliki peran penting dalam membantu remaja mengelola tantangan akademik. Faktor-faktor seperti kegigihan, pengaturan emosi diri, dan pola asuh yang suportif berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif, yang pada akhirnya berdampak positif pada keberhasilan akademik.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa dukungan sosial, tujuan hidup, motivasi akademik, dan strategi belajar efektif merupakan elemen-elemen penting dalam mencapai kesuksesan akademik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor tersebut, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan remaja.

Apresiasi dan Harapan

Prodi Doktor Ilmu Psikologi UGM mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Rika Hardani dalam menyelesaikan disertasinya serta mengucapkan selamat atas pencapaiannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu psikologi dan pendidikan di Indonesia.

Selamat kepada Rika Hardani atas pencapaiannya dalam menempuh tahap akhir menuju gelar Doktor! Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati
Editor: Sussanti

123
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada