Program Studi Doktor Ilmu Psikologi beserta KBK Organizational Change and Development Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan kursus intensif Perkembangan Mutakhir dalam Penelitian Psikologi Industri dan Organisasi secara daring. Acara yang diagendakan selama 3 hari ini dimulai dari hari Rabu, 7 April 2021 dan akan ditutup pada hari jum’at, 9 April 2021.
Adapun jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti kursus yaitu 85 orang dengan berlatar belakang kalangan akademisi, baik mahasiswa S2 dan S3, dosen PTN dan PTS, serta pegawai dari instansi negeri dan swasta.
Kegiatan dibuka oleh Ibu Nida UI Hasanat. M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan terima kasih kepada KBK Organizational Change and Development dan Prodi S3 atas terselenggaranya acara ini dan sambutan singkat dari bapak Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D. selaku Kaprodi Doktor Ilmu Psikologi UGM.
Sesi pertama dibuka oleh pemateri yang merupakan ketua KBK Organizational Change and Development yaitu bapak Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog bersama dengan ibu Dr. Noor Siti Rahmani. Beliau akan menyampaikan topik yang berjudul Isu Terkini tentang Kinerja & Karir bagi milenial. Hal ini merupakan isu menarik karena pasar tenaga kerja sekarang ini sudah didominasi oleh milenial dan generasi Z yang mana memiliki karakteristik berbeda dari generasi terdahulunya. Konon katanya mereka lebih kreatif, produktif dan menonjolkan kinerja serta sudut pandang mereka tentang bekerja itu berbeda dari generasi terdahulu. Bahkan ada suatu penelitian yang menyatakan bahwa lebih dari 25 persen ingin bekerja lebih dari 6 perusahaan dan ada pula yang telah mempunyai gaji yang banyak dan karir yang bagus tapi tetap resign pula. Hal ini menjadi pertanyaan apa yang sebenarnya dicari oleh generasi milenial yang dicari dalam berkarir, apa karena uang kah, tantangan atau hal lainnya.
Sebelumnya, ibu Noor Siti Rahmani akan membahas tentang berbagai macam manajemen kinerja yang merupakan basic HRD dan macam-macam penelitian terkini tentang manajemen kinerja. Selanjutnya bapak Sumaryono akan membahas isu tentang proses performansi karir pada milenial dan penelitian terkini tentang performansi karir yang dapat dikembangkan pada saat ini.
Sesi kedua disampaikan oleh bapak IJK Sito Meiyanto, Ph. D dan bapak Ridwan Saptoto, M. A., Psikolog (Ph. D Cand) dengan topik Isu Terkini tentang Kepemimpinan & Pengikut dalam Organisasi. Materi pertama akan dimulai oleh bapak Sito tentang membingkai kembali kepemimpinan. Diawali dengan teori kepemimpinan “great man leadership” teori yang berfokus menemukan karakter, ciri, sifat atau traits seorang pemimpin yang mana pemimpin dikatakan baik apabila mempunyai traits tertentu. Selanjutnya, beliau juga menyampaikan isu-isu tentang kepemimpinan yang dapat diangkat menjadi penelitian terkini.
Materi kedua disampaikan oleh bapak Ridwan tentang kepemimpinan transformational & transactional. Bentuk kepemimpinan yang sedang terjadi sekarang dan sedang diteliti, penelitian kuantitatif terbaru menggunakan teori transformational & transactional leadership. Teori ini sangat populer yang mana kesimpulannya adalah transformational lebih baik dari pada transactional. Selain itu, beliau juga membahas penelitian-penelitian yang dapat diangkat menjadi isu terkini tentang kepemimpinan.
Pemateri di sesi ketiga adalah ibu Dra. Sri Hartati, M.Si., Psikolog dan Taufik Achmad Dwiputro, M. Psi., Psikolog yang akan menyampaikan topik berjudul Isu-isu terkini tentang Pelatihan dan Pengembangan atau Training and Development. Dengan perkembangan global dan situasional yang terjadi sekarang ini, mau tidak mau pun mulai berkembang dan salah satu peran dari bagian training and development adalah mengakomodir perancang pengembangan diri dan profesional bagi SDM di dalam organisasinya, merancang kompetensi dan talent. Selain itu ternyata bagian training and development mempunyai peran lebih strategic dan proaktif dengan ikut berkontribusi merencanakan serta mengembangkan training yang lebih selaras dengan tujuan organisasi.
Materi pertama akan disampaikan oleh ibu Sri Hartati tentang seberapa pentingnya training and development dan mengapa ini harus dilakukan dan tantangan-tangan apa yang akan dihadapi pada era saat ini serta tidak lupa juga isu-isu terkini tentang training and development. Sedangkan untuk materi kedua yang akan disampaikan bapak Taufik adalah bagaimana mengelola proses training and development khususnya untuk milenial talent.
Pemateri sesi keempat dibuka oleh mbak Rizqi Nur’aini A’yuninnisa, M.Sc. (Ph.D. Cand.) bersama dengan bapak Galang Lufityanto, M. Psi., Ph. D., Psikolog topik yang akan disampaikan berjudul Isu Terkini tentang Flourishing and Agility at Work.
Materi pertama disampaikan oleh mbak Nisa tentang Flourishing at Work: The Current Development. Flourishing erat kaitannya dengan kesejahteraan, kebahagiaan atau well being. Konsep kebahagiaan tidak hanya sebatas apa yang kita rasakan atau yang kita jalani tetapi ini juga erat kaitannya dengan mental health arau mental illness. Well being penting di tempat kerja karena akan mempengaruhi proses dan output atau outcome dari kinerja yang telah dilakukan. Selanjutnya beliau juga menyampaikan beberapa teori tentang flourishing dan isu-isu yang dapat dijadikan bahan riset untuk saat ini.
Materi kedua disampaikan oleh bapak Galang tentang Agility: How brain reacts to Change. Agility biasanya dikonsep oleh manusia sebagai perubahan yang berbahaya dan ditentang sehingga kita tidak bisa menyangkal bahwa itu adalah perubahan alami dari manusia. Pada dasarnya manusia menyukai sesuatu yang tetap, bertahan dan stabil karena memang tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sulit untuk beradaptasi dan takut mengambil resiko. Selanjutnya, membahas tentang konsep agility dan memperkenalkan alat ukur yang telah dibuat oleh pak Galang dan tim. Selain itu, beliau juga membahas beberapa isu terkait agility yang dapat dikembangkan dan menjadi sebuah riset.
Pemateri sesi kelima adalah bapak Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog bersama dengan ibu Indrayanti, M.Si., Ph.D., Psikolog dan mereka akan menyampaikan topik yang berjudul Behind the Scene: Finding Motivation at Work & Creating Meaning Through Leader Perspective. Materi pertama dibuka oleh bapak Bagus dengan judul Human Motivation Model. Setiap teori motivasi pasti memiliki definisi yang sama yaitu motivasi terjadi karena adanya meaning yang ingin diraih. Beliau juga membahas tentang apa itu true meaning dan false meaning beserta indikator- indikatornya. Materi selanjutnya disampaikan oleh ibu Indra dengan judul Behind the Scene: Creating Work Meaningfulness at Work. Behind the Scene yang dimaksud adalah proses di balik kinerja, yang mana dalam didalam suatu organisasi penggerak utama adalah people dan selain itu juga ada leader dan culture. Mindset kita dalam bahasan ini yaitu as a leader, jadi kita bayangkan bagaimana kita create meaningfulness at work. Dalam sesi ini, beliau juga memaparkan teori, alat ukur dan isu-isu terkini terkait meaningfulness at work .
Materi sesi ke enam dibawakan oleh bapak Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D. dengan topik yang berjudul Individual Difference in Rationality: Pengukuran dan Potensi Manfaatnya. Rasionalitas ada sebagai sebuah konstruk pembeda individual, rasionalitas itu bisa diukur sama halnya seperti pengukuran intelegensi, kepribadian dan lainnya. Beliau pada awalnya menyampaikan latar belakang tentang rasionalitas ini hingga menjadi sebuah pengukuran hingga pandangan rasionalitas dalam dunia psikologi industri dan pembahasan tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang rasionalitas hingga isu-isu terkini yang dapat dijadikan sebuah riset di saat ini. Beliau juga membuka kolaborasi kepada para peserta untuk melakukan pengembangan penelitian rasionalitas.
Materi sesi ke tujuh dibawakan oleh tiga pemateri yaitu bapak Prof. Dr. Faturochman, M.A.; ibu Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si. dan mas Wahyu Jati Anggoro, S.Psi., M.A. dengan topik yang berjudul Isu Terkini tentang Indigenosasi Riset I/O dan Analisis Data dalam Riset I/O. Materi pertama disampaikan oleh bapak Fatur dengan judul Indijinusasi dalam penelitian I/O. Dalam dunia psikologi kita sering menggunakan konsep dan teori-teori yang berasal dari barat yang mana itu bagus asalkan memang teori-teori yang kuat dan komprehensif. Maka persoalannya adalah tidak semua teori-teori dapat diterapkan sepenuhnya dalam kondisi kita dan itu lah mengapa kita membutuhkan indijinusasi. Pengembangan dari suatu teori yang akan dibahas dengan dua model yaitu indigenization from without dan indigenization from within. Beliau juga membahas tentang penelitian-penelitian yang telah dikembangkan tentang indigenous dalam I/O.
Materi kedua disampaikan oleh ibu Avin tentang indigenization from without. Beliau mengutip dari pengertian yang telah disampaikan bapak Fatur yang dimaksud dengan indigenization from without adalah mengambil teori, konsep, atau metode yang sudah ada dan memodifikasinya agar sesuai dengan konteks lokal. Beliau juga membahas tentang penelitian-penelitian yang menggunakan alat ukur yang telah dimodifikasi alat ukurnya. Kemudian materi terakhir disampaikan oleh mas Wahyu, sebelumnya beliau membahas tentang batasan-batasan dalam penelitian I/O yaitu riset dalam personal issue dalam setting kerja, group dan worker issues. Beliau juga membahas tentang banyak artikel-artikel terkini yang mana variabelnya dapat digunakan di Indonesia dengan modifikasi dan analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian I/O.
Penulis: Chintia Viranda