• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Rilis

Rita Eka Izzaty: Anak-Anak juga Punya Strategi Sosial

  • Rilis
  • 30 Januari 2013, 13.52
  • Oleh : psikologi
Rita Eka Izzaty dinobatkan sebagai doktor Universitas Gadjah Mada ke-1885 dengan predikat sangat memuaskan (30/1/2013). Rita berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Strategi Pemecahan Masalah Sosial Sebagai Mediator Antar Perilaku Pengasuhan Ibu Dengan Penerimaan Teman Sebaya Pada Anak Prasekolah”. Tim penguji disertasi terdiri dari Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D sebagai ketua, Prof. Dr. Amitya Kumara, MS sebagai promotor, ko-promotor adalah Dr. MG. Adiyanti, Prof. Dr. Asmadi Alsa, Prof. Dr. Saifuddin Azwar, Prof. Dr. Siti Partini Suardiman, Dr. Ratna Wulan. Acara promosi doktor Rita berlangsung di ruang auditorium Fakultas Psikologi UGM.

Dunia anak-anak penuh dengan suka ria. Anak-anak senang bermain bergembira. Namun, sebagai individu anak-anak pun menghadapi masalah sosial di antara teman sebayanya. Tantangan sosial yang dihadapi secara umum berupa adanya ketidaksesuaian antara ketertarikan anak dengan kondisi sebenarnya. Misalnya, ketika anak ingin bermain dan menemukan mainannya sedang dipinjam oleh teman, atau sewaktu anak ingin bergabung dengan kelompok teman baru yang sedang bermain.

Bagi anak-anak, bermain dengan mainan yang diinginkan dan bermain bersama teman sebaya yang diinginkan sangat penting. Ketika anak kesulitan untuk medapatkannya, ia menemukan permasalahan sosial dimana anak akan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Solusi tersebut dinamakan Strategi Pemecahan Masalah Sosial (SPMS).

Penelitian dosen Universitas Negeri Yogyakarta ini dilakukan pada 45 TK di Yogyakarta usia 4-6 tahun. Ditemukan adanya sepuluh macam SPMS digunakan saat anak menghadapi konflik. Terdapat tiga kategori kelompok SPMS yaitu perilaku yang cenderung agresif, cenderung pasif, dan perilaku prososial.

Peneliti berpendapat dalam hipotesis disertasi bahwa SPMS sebagai variabel mediator memiliki hubungan dengan penerimaan peer group. Sedangkan pola pola pengasuhan ibu memiliki peran dalam membentuk tipe SPMS anak.

Istri Rahmat Hidayat, Ph.D menemukan bahwa perilaku pengasuhan ibu memang berperan dalam penerimaan peer group. Akan tetapi, SPMS sendiri tidak menghubungkan pengasuhan ibu dengan penerimaan anak dalam teman sebaya. Walaupun pengasuhan ibu terbuktikan memiliki peran terhadap SPMS, SPMS tidak memiliki hubungan dengan tingkat penerimaan peer group anak. Dengan kata lain, SPMS tidak terbukti sebagai variabel moderator antara perilaku pengasuhan ibu dan penerimaan peer group.

Dalam argumen disertasinya, Rita mengatakan bahwa data menunjukkan penerimaan sosial yang rendah pada anak tidak hanya pada anak dengan SPMS agresif dan pasif, namun juga pada anak dengan strategi prososial. Begitu pula sebaliknya, anak dengan skor penerimaan sosial tinggi tidak hanya yang menggunakan strategi prososial, namun juga anak dengan strategi pasif dan agresif.

Rita menjelaskan bahwa penerimaan sosial tidak hanya dipengaruhi oleh strategi sosial yang digunakan anak, tetapi juga adanya dominasi sosial. Anak dengan dominasi sosial tinggi lebih dipersepsi sebagai anak yang populer dan diterima oleh teman sebaya dari pada anak dengan dominasi sosial rendah.

Dominasi sosial yang mengarah pada tindak koersif, pada sebagian anak dianggap tidak baik sehingga anak walaupun di satu sisi populer, juga tidak diterima dengan baik oleh teman sebaya.

Ibu dari dua anak ini pun berpesan agar orang tua senantiasa melatih anak untuk mengasah keterampilan sosial karena anak layaknya batu permata bagi orang tua, dan anak dengan bimbingan yang tepat adalah harta bagi bangsa.

Related Posts

Ujian Tertutup Rachmawati: Menelisik University Belongingness dan Dinamika Psikososial Mahasiswa

Rilis Rabu, 23 Juli 2025

Yogyakarta — Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali meluluskan salah satu kandidat doktoralnya melalui penyelenggaraan Ujian Tertutup yang berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025. Kali ini, giliran Rachmawati, S.Psi., M.A. (NIM 19/450340/SPS/00352), mahasiswa angkatan 2019, yang berhasil mempresentasikan hasil disertasinya yang berjudul “Faktor Psikososial yang Memengaruhi University Belongingness Mahasiswa.”

Disertasi ini mengangkat isu krusial dalam dunia pendidikan tinggi, yaitu bagaimana mahasiswa membangun dan mempertahankan perasaan keterhubungan dan kebersatuan dengan lingkungan kampus, atau yang dikenal sebagai university belongingness. Penelitian Rachmawati menyoroti bahwa faktor psikososial seperti dukungan sosial, relasi interpersonal, persepsi terhadap institusi, serta kesejahteraan psikologis turut memengaruhi kekuatan dan keberlangsungan rasa “menjadi bagian” dari kampus.

Dalam pemaparannya, Rachmawati menyatakan bahwa “university belongingness itu bisa berlangsung lama atau bahkan permanen.” Ini menandakan bahwa ikatan afektif antara individu dan kampus bukanlah sekadar fenomena sementara selama kuliah, tetapi dapat berdampak jangka panjang terhadap identitas diri, kepuasan hidup, serta komitmen alumni terhadap institusi.

Ujian ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan turut dihadiri oleh Tim Promotor yang telah mendampingi proses studi Rachmawati, yaitu Dr. rer. pol. Bhina Patria, S.Psi., M.A., (Promotor) dan Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog (Ko-promotor).

Selain itu, jajaran Tim Penguji yang terdiri dari para akademisi berpengalaman juga hadir secara luring, yakni Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM)., Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D (Fakultas Psikologi UGM), dan Prof. Dr. Asmadi Alsa, S.U. (Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I.)

Diskusi ilmiah berjalan dengan hangat, mendalam, dan konstruktif. Tim penguji memberikan apresiasi terhadap kontribusi ilmiah yang ditawarkan disertasi ini, khususnya dalam mengembangkan pemahaman terhadap faktor-faktor yang mendorong munculnya rasa memiliki mahasiswa terhadap universitas. Konsep belongingness ini semakin relevan di tengah tantangan pendidikan tinggi yang menuntut inklusivitas, resiliensi sosial, serta kesejahteraan mental mahasiswa.

Penelitian Rachmawati juga memberikan rekomendasi agar institusi pendidikan tinggi dapat lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, serta membangun ekosistem kampus yang suportif secara emosional maupun sosial. Di tengah arus mobilitas mahasiswa dan beragam latar belakang individu, sense of belonging menjadi fondasi penting dalam membentuk pengalaman belajar yang bermakna.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Erasmus+ Learning Mobility Kickoff: Dr. Roy Huijsmans Bimbing Mahasiswa Doktor Psikologi UGM Perdalam Riset dan Publikasi

Rilis Kamis, 17 Juli 2025

Yogyakarta – Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan istimewa dari Dr. RBC Roy Huijsmans dari International Institute of Social Studies (ISS), Erasmus University Rotterdam pada tanggal 7–11 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian awal kegiatan Learning Mobility Erasmus+ Programme, sebagai bentuk persiapan akademik dan riset bagi tiga mahasiswa doktor UGM yang akan mengikuti program mobilitas tersebut pada tahun 2026.

Tiga mahasiswa penerima program, yaitu Nurdiyanto, Honey Wahyuni Sugiharto Elgeka, dan Yuli Arinta Dewi, mengikuti rangkaian kegiatan secara penuh. Selain mereka, dua mahasiswa lainnya yang juga mendalami riset dengan pendekatan kualitatif dan kerangka youth studies, yakni Titisa Ballerina dan Siti Makhmudah, turut bergabung untuk memperluas wawasan dan keterampilan akademiknya.

Hari Pertama: Diskusi Draft dan Umpan Balik Kritis

Pada Senin, 7 Juli 2025, kegiatan dibuka dengan presentasi draft publikasi ilmiah dari para mahasiswa. Masing-masing memaparkan naskah yang tengah mereka kerjakan, dan mendapatkan masukan langsung dari Dr. RBC Roy Huijsmans, serta dosen Fakultas Psikologi UGM seperti Dr. Wenty Marina Minza, M.A. dan  Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog. Diskusi dilakukan secara kritis, membangun, dan kolektif, menjadikan sesi ini sebagai ruang tumbuh bersama antar peneliti muda.

Hari Kedua: Politik Publikasi dan Ruang Refleksi

Selasa, 8 Juli 2025, diisi oleh sesi workshop interaktif bertajuk “Building a Publication and the Politics of Publishing”. Dalam sesi ini, Dr. Roy membedah dinamika dunia publikasi akademik, tidak hanya dari sisi teknis, namun juga dari aspek relasional, etika, dan keberpihakan akademik. Mahasiswa juga diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka, baik yang menyenangkan maupun penuh tantangan, dalam proses publikasi. Hari ini ditutup dengan waktu bebas menulis, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk merevisi naskah mereka berdasarkan umpan balik yang diterima.

Hari Ketiga dan Keempat: Pendalaman Personal dan Presentasi Kembali

Kamis, 10 Juli 2025, difokuskan pada sesi one-on-one meeting antara masing-masing mahasiswa dan Dr. Roy. Diskusi intensif ini membuka ruang privat untuk mengelaborasi ide, pendekatan metodologi, dan penguatan argumen riset masing-masing peserta.

Lalu, pada Jumat, 11 Juli 2025, mahasiswa kembali mempresentasikan progress update dari riset dan publikasi yang dikerjakan. Tidak hanya sekadar laporan, sesi ini dilengkapi dengan feedback dari peserta lain, menjadikan atmosfer akademik semakin kolaboratif, terbuka, dan reflektif. Terbukti dari testimoni yang diberikan oleh mahasiswa:

“Bimbingan Pak Roy sangat mendukung dan membuka wawasan. Masukannya membantu saya melihat kekuatan riset saya dan memberi strategi konkret untuk mengatasi kelemahan. Sesi kegiatan ini memperkuat arah penelitian saya”, ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan

Sinergi Akademik 

Di luar sesi akademik, kegiatan ini juga diwarnai dengan jamuan informal bersama Dekanat dan Kaprodi Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, yang dihadiri oleh para mahasiswa peserta kegiatan. Momen ini menjadi ruang hangat untuk membangun kedekatan personal dan jejaring akademik yang berkelanjutan antara institusi UGM dan ISS Erasmus University.

Membangun Tradisi Akademik yang Kuat

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang bermakna dalam membangun tradisi akademik global, sekaligus mendorong mahasiswa untuk siap tampil dan berkontribusi di panggung ilmiah internasional. Melalui program Erasmus+ Learning Mobility ini, Fakultas Psikologi UGM terus memperluas jejaring dan memperkuat kolaborasi riset lintas negara.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Ulfa Amalia

Angkatan 2022Mahasiswa Senin, 14 Juli 2025

  • ulfaamalia[at]mail.ugm.ac.id
  • Angkatan 2022
Disertasi
Abstrak
Promotor
Co-Promotor
Disertasi

Determinan Psikososial Kekerasan Seksual Remaja dari Perspektif Perpetrators dan Bentuk Intervensinya

Abstrak

Topik riset disertasi yang ulfa lakukan untuk memahami faktor-faktor psikososial kekerasan seksual remaja dari sudut pandang pelaku dan juga memahami bentuk-bentuk intervensi yang digunakan dalam menangani remaja sebagai pelaku kekerasan seksual. Pendekatan yang digunakan dengan Intervention mapping, mulai dari need assesment hingga juga penggunaan co-design, sebagai bentuk keterlibatan secara partisipatif pihak-pihak yang terkait untuk menghasilkan modul intervensi.

Promotor

Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si., Psikolog

Co-Promotor

Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D

Profil Singkat

Ulfa merupakan mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Psikologi Angkatan 2022 di bawah promotor Prof. Dr. Tina Afiatin, M. Si., Psikolog serta ko-promotor Pradytia Putri Pertiwi, S. Psi., Ph.D. Ulfa memiliki ketertarikan dalam bidang Psikologi perkembangan dan berbagai risetnya yang mengkaji tentang remaja.

Widia Sri Ardias

Angkatan 2022Mahasiswa Senin, 14 Juli 2025

  • widia.sri.ardias[at]mail.ugm.ac.id
  • Angkatan 2022
Disertasi
Abstrak
Promotor
Co-Promotor
Disertasi

Strategi Perguruan Tinggi Mengembangan Critical Thinking di Era Post-Truth

Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat diikuti dengan perubahan interaksi manusia dilakukan melalui media sosial menimbulkan tantangan besar saat ini yaitu masifnya persebaran fakenews dan hoax. Kondisi tersebut menempatkan manusia di era yang dikenal dengan post-truth dimana keyakinan dan emosi dapat mengalahkan fakta dan data. Diperlukan kemampuan berpikir kritis yang pada berbagai studi mutakhir disoroti sebagai fungsi utama pendidikan tinggi dalam prosesnya mempersiapkan manusia dewasa yang akan segera mengambil peran dalam kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi sebagai sebuah organisasi yang melaksanakan proses pendidikan ditingkat lanjut diharapkan mampu menyusun strategi dan memastikan bahwa organisasinya dapat menjadi tempat yang kondusif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Oleh sebab itu, penting dikaji lebih lanjut bagaimana perguruan tinggi kemudian melaksanakan peran sentral mereka dalam menjaga masyarakat dari dampak buruk kondisi di era post-truth yang terjadi saat ini dengan menciptakan iklim kecendekiawanan dengan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode majemuk sekuensial melalui 3 tahapan studi yaitu scoping review, analisis tematis, studi kasus beserta delphi. Ketiga tahapan studi tersebut diharapkan mampu menghasilkan pemetaan tentang metode pengembangan berpikir kritis yang telah dilakukan saat ini di setting perguruan tinggi di Indonesia dan strategi yang dimiliki oleh perguruan tinggi sebagai sebuah organisasi yang bertanggungjawab untuk membentuk iklim berpikir kritis yang kondusif bagi sivitas akademikanya.
Promotor

Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog

Co-Promotor

Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog

Profil Singkat

Widia Sri Ardias adalah dosen tetap PNS di Prodi Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang dengan keilmuan di Psikologi Industri dan Organisasi sejak tahun 2018. Lahir dan besar di kota Padang, Widia melanjutkan pendidikan Sarjana Psikologi di Universitas Indonesia pada tahun 2004-2008 dan Magister Psikologi Profesi peminatan PIO di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2013-2015. Selain berprofesi sebagai dosen, ia juga merupakan praktisi di bidang pengembangan Manajemen SDM, dan aktif terlibat diasosiasi profesi psikologi khususnya yang berada di wilayah Sumatra Barat. Sejak tahun 2023 ia dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua APIO perwakilan Sumbar hingga 2027 nanti.

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada