• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Rilis

KDM Promovendus Club: Food Choice and Sugar Intake

  • Rilis
  • 21 November 2022, 09.46
  • Oleh : Humas

Promovendus Club Program Doktor Ilmu Psikologi UGM kembali menyelenggarakan acara Kolokium Dua Mingguan (KDM) dengan mengangkat topik Food Choice and Sugar Intake: Promoting Healthy Eating in the Obesogenic Environment through Priming and Nudging Methods” (20/11). Topik tersebut dibahas oleh pembicara utama, yaitu Ana Undarwati Ph.D yang merupakan dosen dan peneliti di Universitas Negeri Semarang. Tujuan diadakannya acara ini adalah menjadi wadah informasi dan berbagi terkait penelitian-penelitian yang telah dilakukan dengan menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten. Selain itu, kegiatan KDM kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Psikologi UGM ke-58.

“Terima kasih, pagi ini pesertanya cukup banyak, luar biasa. Walaupun secara daring, kami dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, khususnya Program Studi Doktor Ilmu Psikologi mengucapkan salam dan terima kasih atas antusiasme Bapak dan Ibu semua hadir dalam acara pagi hari ini”, sapa Edilburga … selaku Ketua Program Studi Doktor Ilmu Psikologi.

Pada awal acara, Ana mengajukan pertanyaan kepada peserta mengenai diet, “Apakah Bapak atau Ibu sedang menjalani program diet? Tidak apa-apa dijawab dalam hati karena sebenarnya pertanyaan ini juga sensitif buat saya”. Ana mengaku bahwa bertahun-tahun menjalani program diet dan tidak berhasil. “Sehingga dari trauma diet itulah saya mempunya ide untuk mengulik-ulik tentang ini (diet)”, ungkap Ana.

Menurut Ana, tiap-tiap dari individu pasti pernah memiliki pemikiran untuk mengatur pola makannya. “Saya akan memulai dengan sharing pengalaman diet”. Ana bercerita bahwa ia pernah memulai untuk berdiet selama 6 tahun setelah melahirkan, tetapi tidak ada hasil yang signifikan. Padahal masalah diet ini adalah masalah jangka panjang yang nantinya jika tidak diatur akan menyebabkan kelebihan berat badan bahkan obesitas.

“Jadi ada yang bilang bahwa obesitas adalah silent killer. Kalau sekarang makan enak seperti kue, mungkin efeknya tidak akan langsung saat itu juga. Akan tetapi, ketika itu (makan kue) menjadi kebiasaan, maka akan berefek jangka panjang”. Ditambah faktor lingkungan juga menjadi pendukung atau justru menghambat dari program diet atau bisa disebut dengan gap attention dan behavior. Bahkan bisa dibilang, lingkungan saat ini adalah obesogenic environment yang artinya akses dan ketersediaan sangat mudah, trend makanan yang cepat berganti, dihadapkan dengan berbagai pilihan makanan yang fatty dan dengan porsi yang besar.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Ana, dapat didapati informasi bahwa the fake food (study 1) provided evidence than non-conscious cognitive routes intervention (i.e., implicit priming) potentially works better for individuals with a higher BMI. Nudging is more effectively applied in an individual context compared to when in a group context (sweetened tea experiment study: study 2). Combining nudging and competition interventions potentially reach a saturation effect.

Tags: doktor ilmu psikolgi kdm promovendus club

Related Posts

Meneliti Cyberloafing, Harlina Nurtjahjanti Resmi Meraih Gelar Doktor Psikologi

Rilis Senin, 24 Maret 2025

Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melahirkan doktor baru yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Pada Jumat, 21 Maret 2025, Harlina Nurtjahjanti, S.Psi., M.Si., mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM angkatan 2020, berhasil menyelesaikan Ujian Tertutup dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Cyberloafing: Konseptualisasi, Konstruksi Instrumen dan Model Pengukuran”.

 

Mengupas Cyberloafing dalam Konteks Psikologi Organisasi

Dalam disertasinya, Harlina meneliti fenomena cyberloafing, yaitu perilaku penggunaan internet di tempat kerja untuk keperluan pribadi yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai cyberloafing, dengan mengembangkan instrumen pengukuran yang valid serta model teoritis yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ini.

Harlina menjelaskan bahwa cyberloafing tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga memiliki dimensi positif dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. “Cyberloafing sering dianggap sebagai perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, perilaku ini dapat berfungsi sebagai strategi coping untuk mengatasi stres kerja dan meningkatkan keseimbangan psikologis karyawan,” ungkapnya.

 

Tim Penguji Ujian Tertutup

Proses Ujian Tertutup ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua tim penguji. Tim penguji terdiri dari akademisi dan pakar psikologi yang memberikan evaluasi terhadap disertasi Harlina. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Promotor dan Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor.

Selain itu, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro turut memberikan perspektif terhadap model teoritis yang dikembangkan. Drs. IJK Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog, serta Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D. dari Wenzhou-Kean University, China, juga memberikan kritik konstruktif dan saran untuk menyempurnakan hasil penelitian ini.

 

Apresiasi tinggi terhadap kontribusi penelitian ini dalam memahami cyberloafing sebagai fenomena multidimensional. Pendekatan interdisipliner yang digunakan dalam memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dalam strategi manajemen organisasi.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi organisasi dalam merancang kebijakan terkait penggunaan teknologi di tempat kerja serta strategi pengelolaan karyawan dalam menghadapi tantangan era digital.

 

Selamat kepada Dr. Harlina Nurtjahjanti atas pencapaian luar biasa ini!

Open House Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM 2025: Inspiring Growth, Unveiling Potential

Rilis Senin, 24 Februari 2025

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Open House 2025 dengan tema “Inspiring Growth, Unveiling Potential”. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap terkait program doktoral serta pengalaman akademik yang akan dijalani oleh mahasiswa.

Sesi 1: Perkenalan Promotor dan Ko-Promotor
Sesi pertama dipandu oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Beliau memperkenalkan jajaran Promotor dan Ko-Promotor yang akan membimbing mahasiswa doktoral selama studi. Saat ini, Fakultas Psikologi UGM memiliki 12 Promotor dan 12 Ko-Promotor internal yang siap mendampingi mahasiswa dalam penelitian akademik mereka.

Sesi 2: Kurikulum 2020 dan Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2025/2026
Sesi kedua dibawakan oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog. Beliau membuka sesi dengan pertanyaan reflektif kepada peserta: “Apa alasan melanjutkan studi S3?”. Jawaban yang muncul beragam, mulai dari tuntutan pekerjaan hingga keinginan untuk mengembangkan ilmu.
Dalam pemaparannya, Ibu Edilburga menegaskan bahwa studi S3 bukan sekadar sekolah, melainkan perjalanan akademik jangka panjang yang membutuhkan dedikasi dan konsistensi. Beliau menyampaikan,
“Menjadi mahasiswa S3 itu marathon, bukan sprint. Jika perjalanan S3 tidak direncanakan dengan baik, maka pasti akan terasa berat.”
Selanjutnya, dijelaskan pula mekanisme sistem perkuliahan berbasis Kurikulum 2020 serta informasi penting terkait penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Tahun ini, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM hanya membuka satu kali pendaftaran, yaitu pada Gelombang 3. Persyaratan akademik, kemampuan bahasa Inggris, serta potensi akademik menjadi aspek utama dalam seleksi calon mahasiswa. Jadwal seleksi lengkap bisa diakses di laman ini.

Sesi 3: Sharing Session Alumni dan Mahasiswa
Bagian yang paling dinanti adalah sesi berbagi pengalaman dari alumni dan mahasiswa aktif Doktor Ilmu Psikologi UGM. Pertama, dibuka oleh Dr. Muhammad Zein Permana, S.Psi., M.Si., alumni angkatan 2018, membagikan perjalanannya sebagai mahasiswa doktoral yang awalnya merupakan dosen baru. Beliau menekankan pentingnya penelitian yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Dipandu untuk meneliti dengan novelty dan harus bisa turun ke masyarakat yang impactful. Jadi bukan hanya soal keunggulan metode riset, tapi bagaimana penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat.”*

Selanjutnya, sharing session disampaikan oleh Dina Syakina, M.Si., mahasiswa angkatan 2024, memberikan perspektif tentang tantangan adaptasi di awal studi S3. Dina, yang memiliki latar belakang pendidikan S1 bukan dari Psikologi dan sebelumnya berkuliah di Jakarta, harus beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial di Yogyakarta. “Proses adaptasi ternyata tidak segampang yang saya pikirkan sebelumnya”, ungkapnya.
Dina juga menyoroti bahwa studi S3 bukan hanya perjalanan individu, tetapi juga perjalanan keluarga. Ada hal yang menarik dan reflektif dari pemaparan Dina, “S3 itu adalah perjalanan keluarga, sehingga kita bilang kita berkorban. Sebenarnya tidak hanya kita, keluarga kita juga berkorban baik tenaga, waktu, pikiran, maupun finansial”. Beliau juga memberikan beberapa survival guide bagi mahasiswa yang baru memulai studi doktoral, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Open House Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM 2025 yang telah terselenggara ini harapannya dapat memberikan wawasan mendalam bagi calon mahasiswa tentang perjalanan akademik di jenjang doktoral. Melalui sesi-sesi informatif dan inspiratif, diharapkan para peserta semakin memahami tantangan dan peluang yang ada dalam studi S3.

Mengukur Makna Memaafkan dalam Pernikahan: Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Publikasikan Penelitian di Jurnal Ilmiah

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Endah Puspita Sari, mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM berhasil menerbitkan hasil penelitiannya yang berjudul “Cross-cultural adaptation and factor structure investigation of the Marital Forgiveness Scale” dalam jurnal ilmiah.

Penelitian ini berfokus pada adaptasi dan validasi Marital Forgiveness Scale (MFS) ke dalam konteks budaya Indonesia, sebuah instrumen psikologi yang mengukur kecenderungan seseorang untuk memaafkan dalam pernikahan. Mengingat bahwa kemampuan memaafkan merupakan faktor kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana pasangan suami-istri di Indonesia menavigasi konflik dan membangun hubungan yang sehat.

Adaptasi Marital Forgiveness Scale ke Konteks Budaya Indonesia

Penelitian ini melibatkan 330 pasangan milenial yang berpartisipasi dalam survei online dan offline. Proses adaptasi dilakukan melalui penerjemahan dan penyesuaian budaya, dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan bahwa instrumen ini dapat mengukur kecenderungan memaafkan secara akurat dalam masyarakat Indonesia.

Temuan Utama dari Penelitian Ini:

  • MFS versi Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, menunjukkan bahwa skala ini dapat digunakan untuk mengukur kecenderungan memaafkan dalam pernikahan
  • Dua dimensi utama dalam MFS, yaitu positif dan negatif, tetap terbukti relevan dalam konteks budaya Indonesia.
  • Analisis lebih lanjut menemukan adanya perbedaan gender dalam dimensi negatif, yang mengindikasikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kecenderungan berbeda dalam cara mereka memproses konflik dan memaafkan pasangan.

Dengan adanya instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, studi ini diharapkan dapat:

  • Mendukung penelitian lebih lanjut mengenai forgiveness dalam pernikahan di Indonesia.
  • Menjadi referensi bagi konselor dan psikolog dalam membantu pasangan menghadapi konflik dan membangun hubungan yang lebih harmonis.
  • Memberikan wawasan bagi pasangan suami-istri mengenai pentingnya memaafkan dalam menjaga keseimbangan emosi dan ketahanan pernikahan.

Akses Lengkap Penelitian

Publikasi ini merupakan kontribusi berharga bagi dunia akademik dan praktik psikologi klinis. Hasil penelitian ini dapat diakses melalui tautan berikut:

🔗 https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/22463

Selamat kepada Endah Puspita Sari atas pencapaiannya yang luar biasa! Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas dalam pengembangan ilmu psikologi serta membantu pasangan dalam membangun pernikahan yang lebih harmonis.

Mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi UGM Berkontribusi dalam Kajian Psikologi Kebencanaan

publikasiRilis Senin, 10 Februari 2025

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kiprah akademiknya melalui publikasi penelitian di jurnal ilmiah internasional. Nevi Kurnia Arianti berhasil menerbitkan hasil penelitiannya yang berjudul “Determinants of Helping Behaviour among Community-Based Disaster Volunteers in Yogyakarta”, yang membahas faktor-faktor yang memengaruhi perilaku sukarelawan dalam upaya penanggulangan bencana.  

Menelisik Determinan Perilaku Sukarelawan Bencana

Penelitian ini menyoroti peran sukarelawan berbasis komunitas sebagai elemen kunci dalam kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah rawan seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi ini melibatkan 292 sukarelawan dan dianalisis menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) untuk memahami faktor yang memengaruhi perilaku membantu.  

Hasil penelitian mengungkap bahwa:  

  • Perilaku altruistik dipengaruhi oleh norma personal dan tingkat ketergantungan.
  • Perilaku egoistik lebih banyak dipengaruhi oleh norma sosial dan tingkat ketergantungan.

Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan program sukarelawan tidak hanya bergantung pada semangat individu untuk membantu, tetapi juga pada lingkungan sosial yang mendukung dan membentuk perilaku tersebut. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sukarelawan harus dilakukan melalui pendekatan multidimensi, yang mencakup:

  • Penguatan nilai dan norma sosial, agar perilaku membantu menjadi budaya yang melekat dalam komunitas.
  • Pengembangan keterampilan personal, sehingga sukarelawan memiliki kesiapan mental dan emosional yang lebih baik dalam menghadapi situasi bencana.
  • Dukungan eksternal, seperti penyediaan peralatan standar, pelatihan kesiapsiagaan bencana, serta sistem pendampingan psikososial bagi para sukarelawan.

Dengan adanya strategi yang lebih komprehensif, diharapkan sukarelawan tidak hanya menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, tetapi juga memiliki daya tahan psikologis yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Kontribusi bagi Psikologi Kebencanaan

Publikasi ini menjadi kontribusi penting dalam bidang psikologi kebencanaan dan diharapkan dapat memberikan wawasan dalam meningkatkan kesiapsiagaan komunitas menghadapi bencana.  

Akses Lengkap Penelitian

🔗 Baca publikasi lengkapnya di:

https://jurnal.usk.ac.id/IJDM/article/download/34871/pdf

 

Selamat kepada Nevi Kurnia Arianti atas pencapaian ini! Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi berharga dalam upaya memperkuat peran sukarelawan dalam mitigasi bencana. 

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada