• Tentang UGM
  • Akademik
  • Penelitian
  • Perpustakaan
  • Pusat IT
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEKILAS PANDANG
    • PENGELOLA
    • PROMOTOR & KO-PROMOTOR
    • UNIT PENDUKUNG PENELITIAN
  • AKADEMIK
    • PANDUAN AKADEMIK
    • Academic Guide
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM 2014
      • KURIKULUM 2020
    • SIMASTER
    • SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
    • LEAFLET
  • FASILITAS
    • PERPUSTAKAAN
    • PENJAMINAN MUTU
    • AKSES JURNAL DAN EBOOK
    • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • PRESTASI MAHASISWA
    • PROMOVENDUS CLUB
    • PROFIL MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
    • PROSEDUR
    • SYARAT
    • SELEKSI
    • JADWAL SELEKSI
    • DAFTAR
  • Home
  • Rilis

Raih Gelar Doktor UGM, Sheilla Varadhila Angkat Konsep Rasa Rumangsa untuk Ringankan Beban Keluarga Perawat Skizofrenia

  • Rilis
  • 20 Agustus 2025, 15.42
  • Oleh : admin

Sheilla Varadhila Peristianto, M.Psi., Psikolog., sukses gelar doktor pada ujian terbuka Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/08). Penelitian yang berjudul “Konsep Rasa Rumangsa dan Kaitannya dengan Beban Subjektif Keluarga yang Merawat Individu dengan Skizofrenia” mengantarkan Sheila menjadi doktor ke-6672 yang lulus dari UGM.

Ujian terbuka promosi doktor Sheilla Varadhila Peristianto dilaksanakan di Ruang A-203, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Sidang ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan menghadirkan para penguji dari kalangan akademisi terkemuka. Bertindak sebagai Promotor, yaitu Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog. Ko-promotor, Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog. Hadir pula sebagai anggota panitia penilai: Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog, Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, serta anggota penilai eksternal, Dr. Nanik Prihartanti, M.Si., dan Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, SpKJ.

Dalam penelitiannya, Sheilla menyoroti nilai budaya Jawa, yakni rasa rumangsa, yang berperan penting membantu keluarga mengelola diri saat merawat anggota dengan skizofrenia. Ia berhasil mengembangkan alat ukur rasa rumangsa yang valid dan reliabel, sekaligus membuktikan perannya dalam menurunkan beban subjektif keluarga melalui dukungan sosial. Temuan ini tidak hanya memperkaya kajian budaya lokal, tetapi juga membuka peluang intervensi psikologis berbasis kearifan Jawa untuk memperkuat ketahanan mental keluarga dalam proses pendampingan.

Dengan capaian tersebut, Sheilla berharap penelitiannya dapat menjadi rujukan dalam pengembangan intervensi psikologis berbasis budaya lokal. Ia menekankan pentingnya menghadirkan layanan pendampingan yang tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga memperhatikan dimensi sosial dan budaya yang melekat pada keluarga. Menurutnya, mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal seperti rasa rumangsa ke dalam praktik psikologi dapat memperkuat dukungan sosial, mengurangi beban subjektif, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia.

“Penelitian ini sangat memperkaya cara pandang saya dalam memahami realitas. Di dalamnya ada kisah, pengalaman, kearifan lokal, dan ada suara-suara yang semoga menjadi kontribusi nyata dalam dunia psikologi,” ucap Sheilla dalam sambutan setelah resmi menyandang gelar doktor dengan masa studi 3 tahun, 10 bulan, 25 hari, dan predikat (cumlaude).

Penulis : Relung Fajar Sukmawati

Sumber: https://psikologi.ugm.ac.id/raih-gelar-doktor-ugm-sheilla-varadhila-angkat-konsep-rasa-rumangsa-untuk-ringankan-beban-keluarga-perawat-skizofrenia/

Tags: doktor ilmu psikolgi fakultas psikologi ugm promosi doktor SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Related Posts

Evaluasi Mahasiswa Mengenai Mata Kuliah dan Dosen Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM TA 2024/2025

Rilis Jumat, 3 Oktober 2025

Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada kualitas akademik dan pengembangan keilmuan, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) secara rutin melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran. Evaluasi ini melibatkan mahasiswa sebagai responden utama untuk memberikan umpan balik mengenai pengalaman belajar mereka dalam satu tahun akademik.

Kegiatan evaluasi ini menjadi bagian penting dari upaya Program Studi dalam menjaga mutu, meningkatkan kualitas interaksi akademik, serta memastikan bahwa setiap proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan standar akademik UGM. Melalui evaluasi, mahasiswa memiliki ruang untuk menyampaikan apresiasi, kritik, maupun saran yang akan menjadi dasar perbaikan di masa mendatang.

Fokus Evaluasi

Evaluasi mahasiswa tahun akademik 2024/2025 menyoroti beberapa aspek utama, yaitu:

  1. Kesesuaian Materi dan Tujuan Pembelajaran
    Mahasiswa menilai bahwa materi kuliah yang disampaikan telah selaras dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Kesesuaian ini penting untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran dapat diraih dengan baik serta mendukung pengembangan kompetensi akademik mahasiswa di tingkat doktoral.
  2. Kualitas Pengajaran dan Interaksi Dosen
    Aspek ini mendapat apresiasi positif dari mahasiswa. Mereka merasa dihargai, didukung, serta diberikan ruang untuk berdiskusi secara terbuka dengan para dosen. Kualitas interaksi, termasuk dalam bentuk umpan balik terhadap tugas dan presentasi, dinilai sangat membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif, kolaboratif, dan mendorong pemikiran kritis.
  3. Efektivitas Media, Contoh, dan Referensi
    Penggunaan media pembelajaran yang beragam, penyajian contoh yang relevan, serta penyediaan referensi ilmiah yang memadai dianggap sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Alat bantu ini tidak hanya memudahkan pemahaman, tetapi juga memperdalam wawasan mahasiswa dalam mengeksplorasi materi yang bersifat teoritis maupun aplikatif.
  4. Keilmuan
    Mahasiswa mengakui bahwa terdapat tantangan dalam memahami kompleksitas materi di tingkat doktor. Namun, tantangan tersebut dipandang sebagai bagian dari proses akademik yang memperkaya pengalaman belajar. Materi yang disampaikan sejalan dengan pengembangan keilmuan dan memberi kontribusi pada proses riset serta karya ilmiah mahasiswa.
  5. Kritik dan Saran
    Secara umum, komentar mahasiswa menunjukkan kepuasan dan apresiasi terhadap kualitas perkuliahan. Meski demikian, sejumlah masukan juga disampaikan, antara lain terkait kebutuhan metode pembelajaran yang lebih interaktif, praktis, dan kontekstual dengan perkembangan zaman. Selain itu, mahasiswa menekankan pentingnya pembaruan kurikulum secara berkelanjutan agar tetap relevan dengan dinamika ilmu psikologi global.

Makna dan Tindak Lanjut

Hasil evaluasi ini memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran di Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM telah berjalan dengan baik, sekaligus menyoroti beberapa area yang dapat ditingkatkan. Program Studi memandang setiap kritik dan saran sebagai masukan konstruktif untuk memperkuat strategi pembelajaran, memperluas metode interaktif, dan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, Program Studi berkomitmen untuk:

  • Meningkatkan kualitas pengajaran dengan memperkuat inovasi metode pembelajaran.
  • Memperluas penggunaan media dan referensi yang relevan serta mutakhir.
  • Mengembangkan kurikulum agar selalu adaptif dengan perkembangan ilmu psikologi dan kebutuhan masyarakat.
  • Menciptakan lingkungan akademik yang semakin mendukung mahasiswa dalam menghadapi tantangan intelektual di jenjang doktoral.

Evaluasi mahasiswa bukan hanya sekadar mekanisme penilaian, tetapi juga menjadi sarana refleksi bersama antara mahasiswa dan dosen untuk menciptakan suasana akademik yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan terhadap masukan, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM terus berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan ilmu psikologi yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat.

 

Writing Retreat Doktor Psikologi UGM: Ruang Kondusif untuk Menulis, Merefleksi, dan Mempercepat Riset

Rilis Sabtu, 27 September 2025

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menghadirkan kegiatan akademik yang inovatif melalui Writing Retreat yang berlangsung selama dua hari, pada Kamis–Jumat, 25–26 September 2025. Bertempat di Kampoeng Media, Sleman, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Angkatan 2019 yang masih dalam proses penelitian disertasi, serta Angkatan 2024 yang tengah mempersiapkan diri menuju Seminar Proposal maupun Ujian Komprehensif.

Writing Retreat dirancang sebagai ruang kondusif bagi mahasiswa doktor untuk fokus menulis, merefleksikan, sekaligus menyusun agenda penelitian secara lebih terarah. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kaprodi Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, yang memberikan arahan, motivasi, dan strategi agar proses penulisan berjalan lebih terstruktur.

Ruang Produktif untuk Menulis dan Merefleksi

Selama dua hari, mahasiswa diajak untuk tidak hanya menulis, tetapi juga merefleksikan perjalanan akademik mereka. Melalui sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi langkah konkret dan target penulisan disertasi maupun proposal, memperoleh momentum produktif melalui suasana retreat yang tenang, serta mempercepat pencapaian target penelitian menuju seminar proposal dan penyelesaian disertasi.

Atmosfer retreat yang mendukung membuat mahasiswa lebih leluasa untuk berkonsentrasi, bertukar gagasan, dan menguatkan kembali motivasi dalam proses akademik yang panjang dan penuh tantangan.

Agenda Khusus: Promotor Meet

Salah satu bagian menarik dari Writing Retreat adalah agenda “Promotor Meet”, yakni sesi khusus di mana mahasiswa dapat melakukan konsultasi langsung mengenai perkembangan disertasinya bersama Promotor masing-masing. Selain itu, sesi ini memungkinkan mahasiswa berdiskusi dengan rekan-rekan yang memiliki Promotor yang sama, sehingga tercipta ruang kolaborasi, saling memberi masukan, dan memperkuat ikatan akademik dalam komunitas riset.

Membangun Komunitas Akademik yang Kuat

Lebih dari sekadar ruang menulis, Writing Retreat ini menjadi wahana untuk menumbuhkan kebersamaan, menguatkan jejaring, dan membangun tradisi akademik yang suportif. Dengan adanya kegiatan ini, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan ekosistem belajar yang tidak hanya menekankan kualitas riset, tetapi juga memperhatikan proses, keseimbangan, dan keberlanjutan akademik mahasiswa.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati

Ujian Tertutup Brigitta Erlita Tri Anggadewi: Menggali Makna Independent Living bagi Individu dengan Disabilitas Intelektual

Rilis Selasa, 2 September 2025

Pada Selasa, 2 September 2025, Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM Kembali menggelar ujian tertutup ketiga dari mahasiswa angkatan 2021. Giliran Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mempertahankan hasil riset disertasinya yang berjudul Konsep Independent Living Pada Orang Dengan Disabilitas Intelektual Dalam Konteks Indonesia. 

Tim pengujian terdiri dari Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, sebagai Promotor dan Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, sebagai Ko-promotor. Disertasi Erlita juga diuji oleh para pakar di bidangnya, yaitu: Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D., (Fakultas Psikologi UGM), Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., Psikolog, (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Komisi Ilmu Sosial Jakarta), dan Prof. Dr. Mumpuniarti, M.Pd. (Pendidikan Luar Biasa, FIP dan Psikologi, UNY). Dr. Wenty Marina Minza, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM memimpin jalannya ujian.

Disertasi ini terdiri dari lima studi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari individu dengan disabilitas intelektual, orang tua, guru, psikolog (tumbuh kembang, SLB, rehabilitasi), dokter, hingga pembuat kebijakan. Dengan pendekatan ini, Erlita berusaha memotret makna independent living secara komprehensif dari berbagai sudut pandang.

Erlita memaparkan kemandirian bukan sekadar konsep individual, melainkan juga hasil dari interaksi, dukungan, dan pemahaman lingkungan sekitar. “Penting untuk mendengarkan bagaimana perspektif independent living dari orang-orang yang ada di sekitar individu dengan disabilitas intelektual,” ujarnya.

Erlita juga menegaskan komitmennya untuk menyebarluaskan hasil penelitiannya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses riset. Ia berharap temuannya dapat membuka ruang diskusi baru mengenai bagaimana independent living dapat diwujudkan secara lebih inklusif dan kontekstual di Indonesia.

Penelitian ini diharapkan tidak hanya menjadi kontribusi bagi pengembangan ilmu psikologi, tetapi juga memberi dampak nyata dalam mendorong masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan mendukung kemandirian bagi individu dengan disabilitas intelektual.

Selamat kepada Brigitta Erlita Tri Anggadewi atas capaian penting ini. Semoga langkah berikutnya semakin membuka jalan bagi hadirnya psikologi yang berdampak luas bagi kehidupan.

 

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati
Editor: Sussanti

11 Mahasiswa Baru Program Doktor Ilmu Psikologi UGM 2025/2026 Mengikuti Orientasi Akademik

Rilis Sabtu, 16 Agustus 2025

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menyambut 11 mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026, termasuk dua mahasiswa jalur fast track S2-S3. Rangkaian orientasi akademik berlangsung pada 11–15 Agustus 2025, dilanjutkan dengan pertemuan promotor pada 19–20 Agustus 2025.

Orientasi dibuka dengan sesi bersama mahasiswa Magister yang menghadirkan materi tentang kehidupan akademik di UGM, nilai-nilai universitas, etika akademik, serta pengenalan berbagai unit di Fakultas Psikologi. Mahasiswa juga berkesempatan mengenal pusat riset, unit kerja sama, laboratorium, perpustakaan, hingga layanan mahasiswa.

Hari kedua, peserta diperkenalkan dengan sistem akademik digital melalui workshop SIT dan Simaster. Sore harinya, mereka bergabung dengan Promovendus Club (PC)—komunitas mahasiswa doktoral—yang ditutup dengan serah terima kepengurusan PC Angkatan 2023 ke 2024.

Agenda berlanjut dengan tur keliling Fakultas Psikologi dan kunjungan ke Museum UGM pada hari ketiga. Kegiatan ini disusul penjelasan kurikulum 2020 serta kalender akademik oleh Kaprodi.

Hari keempat, mahasiswa diajak menjaga kesehatan melalui sesi Move & Thrive: Light Exercise for Doctoral Wellness bersama Fajar Tri Asmara. Pada hari yang sama, mereka juga mengikuti workshop internasional bersama Dr. Bruno Messina Coimbra dari Utrecht University, Belanda, mengenai penggunaan ASReview, perangkat berbasis AI untuk membantu penelitian systematic review.

Puncak orientasi berlangsung di Wisdom Park pada hari kelima dengan kegiatan Rise & Thrive: Games to Fuel Doctoral Journey! yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan semangat kolektif. Rangkaian acara ditutup dengan sesi penguatan motivasi oleh Fuad Hamsyah, S.Psi., M.Sc., Ph.D., yang menekankan pentingnya menjaga semangat dan kebersamaan sepanjang perjalanan doktoral.

Melalui rangkaian orientasi ini, Program Doktor Ilmu Psikologi UGM membekali mahasiswa baru tidak hanya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga dengan fondasi kebersamaan, kesehatan, dan motivasi sebagai bekal dalam menempuh studi doktoral.

Penulis: Yutia Cesarinda Kusumawati
Editor: Sussanti

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur
Yogyakarta 55281 Indonesia
doktor.psikologi[at]ugm.ac.id
Doktor Ilmu Psikologi UGM
doktorpsikologiugm
+62 822 2720 5719
+62 (274) 550435
+62 (274) 550435

Profil

  • Sekilas Pandang
  • Pengelola
  • Promotor & Ko-Promotor
  • Unit Pendukung Penelitian

Akademik

  • Panduan Akademik
  • Kurikulum 2014
  • Kurikulum 2020
  • Simaster
  • Sistem Informasi Terintegrasi

Fasilitas

  • PERPUSTAKAAN
  • PENJAMINAN MUTU
  • AKSES JURNAL DAN EBOOK
  • LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemahasiswaan & Alumni

  • Prestasi Mahasiswa
  • Promovendus Club
  • Profil Mahasiswa

© 2021 Universitas Gadjah Mada